Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Sucofindo 2023, Siapkan Layanan Berbasis Teknologi

Kompas.com - 28/02/2023, 13:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - BUMN inspeksi PT Sucofindo, bagian dari holding IDSurvey menyiapkan strategi layanan berbasis teknologi dan layanan berkelanjutan, untuk menghadapi tantangan 2023.

"Strategi berbasis teknologi dan layanan berkelanjutan sejalan dengan sasaran Sucoindo menuju Digital TIC (Testing, Inspection, and Certification) Company,” kata Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, melalui keterangannya, Selasa (28/2/2023).

Ia menambahkan bahwa dalam implementasi layanan berkelanjutan dan industri hijau, perusahaannya mampu melayani sebagai peranan Lembaga Verifikasi dan Validasi (LVV).

Yakni, terhadap Informasi Lingkungan terhadap Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Verifikasi ESG (Environmental, Social, and Governance) Footprint, Verifikasi Energy Transition Mechanism (ETM), dan layanan Konsultan Eco Framewok.

Baca juga: Erick Thohir: ID Survey jadi Bagian Sertifikasi Perdagangan Karbon

Dalam perhelatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2023 di Bandung, Jumat (24/2/2023), Asisten Deputi Klaster Manufaktur Kementerian BUMN Liliek Mayasari mengatakan, pihaknya berharap PT Sucofindo dapat menjaga tren pertumbuhan kinerja 2022.

Yakni, melalui percepatan implementasi program kerja tahun 2023 dan penyiapan strategi akselerasi pencapaian target kinerja tahun 2024. "Hal ini mengingat kontribusi PT Sucofindo yang signifikan terhadap kinerja IDSurvey,” ujar Liliek.

Sementara Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau Ketua IDSurvey Arisudono mengatakan pengembangan bisnis Sucofindo perlu diarahkan pada pengembangan layanan dengan konten teknologi yang memberi nilai tambah untuk pelanggan.

"Termasuk sektor lingkungan (validasi dan verifikasi gas rumah kaca), manufaktur, infrastruktur, pangan, otomotif (pengembangan jasa bagi ekosistem mobil listrik) dan life science," katanya.

Baca juga: Sucofindo Nilai Simbara Bakal Integrasikan Data Pertambangan

Selanjutnya Komisaris Utama Sucofindo, Veri Anggrijono menambahkan, pihaknya bisa mengambil peluang dengan layanan jasa TIC (Testing, Inspection, and Certification) berbasis digital.

Sebelumnya, sepanjang 2022, Sucofindo membukukan pendapatan sebesar Rp 2,9 triliun, naik 8,6 persen year on year, serta laba bersih Rp 351,5 miliar, tumbuh 65,1 persen year on year pada 2022.

“Selain peluang digital, perkembangan bisnis dengan skema keberlanjutan mampu menjadi peluang bagi PT Sucofindo dan IDSurvey, khususnya dalam mengembangkan jasa berbasis sosial dan lingkungan,” ujar Veri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com