Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Energi Primer Pastikan Stok Bahan Bakar Pembangkit Listrik Terjamin

Kompas.com - 01/03/2023, 21:01 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) melakukan transformasi bisnis melalui pembentukan Holding Subholding. Melalui Subholding PLN Energi Primer Indonesia (EPI), PLN memastikan pasokan energi primer baik itu batu bara, gas, BBM, hingga biomassa terjamin.

Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia Iwan Agung Firstantara menjelaskan, PLN Energi Primer mempunyai peran tata kelola pasokan energi primer untuk seluruh pembangkit listrik milik PLN. Mulai dari pengadaan di hulu, pengolahan, distribusi hingga pengembangan.

"Melalui PLN EPI, pengadaan energi primer yang semula dilakukan oleh masing-masing pembangkit, kini terkonsolidasikan di PLN EPI. Sehingga jaminan pasokan lebih aman dan lebih efisien," ujar Iwan dalam paparannya, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: PLN Sebut Kendaraan Listrik Lebih Hemat Ketimbang BBM, Begini Perhitungannya

Iwan mengatakan, pengadaan energi primer yang terkonsolidasi ini membuat ketahanan pasokan di pembangkit berhasil menjaga hari operasi pembangkit (HOP) terbaik sepanjang sejarah.

HOP batu bara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) saat ini stok batu bara berada di 22 hingga 26 HOP.

"Tugas utamanya EPI, security of supply. Kita tidak ingin adanya shortage batu bara seperti di tahun 2021. Semua kita pastikan aman," tambah Iwan.

Baca juga: Perdagangan Karbon Pembangkit Listrik Ditargetkan Bisa Tekan Emisi Gas Rumah Kaca 36 Juta Ton CO2


Ketahanan pasokan juga berada di pasokan BBM dan LNG. Menurutnya, PLN EPI melakukan berbagai strategi untuk mengamankan pasokan dua energi primer tersebut untuk pembangkit dan saat ini posisinya aman.

Dalam pengembangan bisnis perusahaan ke depan, Iwan mengatakan PLN EPI juga memegang peranan penting dalam menjaga pasokan biomassa.

Hal ini juga sejalan dengan agenda transisi energi yang dilakukan PLN dengan mengurangi secara perlahan ketergantungan energi fosil dengan energi berbasis domestik.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com