Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Huiyan, Wanita Terkaya Kedua di China Resmi Warisi Bisnis Ayahnya

Kompas.com - 03/03/2023, 07:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

BEIJING, KOMPAS.com - Yang Huiyan, salah satu wanita terkaya di China, telah sepenuhnya mewarisi pengembang real estat terkemuka Country Garden.

Ayahnya bernama Yang Guoqiang mengundurkan diri dari perusahaan yang telah dirintis sejak tahun 1992.

Langkah ini menambah serangkaian pengusaha terkemuka yang mundur dari jabatan mereka di industri properti China.

Baca juga: Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya Dunia berkat Lonjakan Saham Tesla

Dilansir dari CNN, Jumat (3/3/2023), Yang Guoqiang mengundurkan diri dari posisinya karena alasan usia, mengingat ia telah menginjak umur 68 tahun.

Sebelum jadi pengusaha real estat ternama bersama Country Garden, Yang Guoqiang merupakan seorang petani dan pekerja konstruksi. Dalam waktu kurang dari satu dekade, dia mengembangkan perusahaan tersebut menjadi salah satu pengembang real estat terbesar di negara itu

Perusahaan Country Garden membuat rekor penawaran saham perdana (IPO) senilai 1,7 miliar dollar AS di Hong Kong pada tahun 2007.

Sedikit catatan, tahun lalu Country Garden adalah pengembang nomor satu di China dengan penjualan yang mencapai 67 miliar dollar AS.

Di sisi lain, anaknya Yang Huiyan telah menjabat sebagai co-chairman sejak 2018.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, Yang Huiyan memiliki kekayaan bersi senilai 9,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 140,76 triliun (kurs Rp 15.300 per dollar AS) Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Akhir Februari 2023.

Kekayaan itu menempatkannya sebagai wanita terkaya kedua di China setelah Wu Yajun, pendiri Longfor Properties (59) yang memiliki kekayaan sebesar 9,7 miliar dollar AS.

Sebagian besar kekayaan Yang Huiyan berasal dari saham mayoritasnya di Country Garden.

Sebagian besar kekayaan itu dialihkan kepadanya oleh ayahnya pada tahun 2005, dua tahun sebelum IPO perusahaan.

Pengunduran diri Yang Guoqiang dilakukan di tengah pasar properti China yang sedang bergejolak. Sektor real estat telah terhuyung-huyung dari satu krisis ke krisis lainnya sejak 2020.

Harga saham Country Garden telah kehilangan lebih dari setengah nilainya dalam satu tahun terakhir.

Pengunduran diri Yang Guoqiang adalah yang terbaru dari serangkaian pengunduran diri pengusaha properti terkemuka.

Sebelumnya, pada bulan November tahun lalu, Zhang Lei pendiri dan bos Modern Land mengundurkan diri dari posisinya di perusahaan tersebut. Modern Land adalah pengembang besar yang berbasis di Beijing membangun rumah hemat energi di seluruh negeri.

Pada bulan Oktober, Wu Yajun pendiri dan ketua Longfor Properties juga mengundurkan diri karena alasan kesehatan dan usia.

Sedangkan, pada bulan September, Pan Shiyi dan istrinya Zhang Xin berhenti dari peran mereka sebagai ketua dan CEO Soho China, pengembang yang berbasis di Beijing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com