Dengan kehadiran produk-produk investasi yang dapat menjawab kebutuhan dan tujuan investasi masyarakat pada 2023 ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan Number of Account (NOA) reksa dana di Indonesia.
Dengan kondisi 90 persen investor yang masih terpusat di Jabodetabek, peluang masih terbuka sangat lebar bagi investor ritel untuk berinvestasi di Indonesia.
Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor reksa dana di Indonesia hingga Desember 2022 mencapai 9,6 juta investor. Angka ini meningkat 40,2 persen dibandingkan pada akhir 2021 sebesar 6,8 juta investor.
Adapun peningkatan tersebut secara konsisten terus berlangsung sejak lima tahun terakhir. Pertumbuhan ini menggambarkan semakin banyaknya masyarakat yang tertarik pada produk reksa dana dan produk-produk pasar modal lainnya.
"Pertumbuhan jumlah investor reksa dana di Indonesia diprediksi akan terus meningkat. Hal ini harus diimbangi oleh ketersediaan produk-produk investasi yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan dinamika global yang ada," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.