KOMPAS.com - Transaksi elektronik menggunakan Electronic Data Capture (EDC) sudah bisa dilakukan di berbagai minimarket, supermarket, maupun gerai lainnya. Salah satu bank yang menyediakan fasilitas ini adalah Bank Central Asia (BCA).
EDC adalah mesin yang dipakai nasabah untuk melakukan transaksi pembayaran memakai kartu debit maupun kartu kredit. Per 23 Februari lalu, EDC BCA memiliki tampilan baru bernama EDC APOS (Android Point of Sales).
EDC APOS adalah perangkat perbankan elektronik berbasis Android yang bisa menerima berbagai jenis pembayaran, seperti kartu kredit, kartu debit, maupun QRIS.
Apa perbedaan EDC BCA dan EDC BCA APOS?
Baca juga: Nominal Minimal Transfer Antar Rekening BCA Jadi Rp 1 per 21 Maret
EDC BCA adalah mesin perbankan elektronik dari Bank BCA yang bisa menerima berbagai jenis kartu dan QRIS untuk pembayaran.
EDC BCA dilengkapi tutupan PIN pada angka-angkanya, sehingga membuat tingkat keamanan customer semakin tinggi saat memasukkan PIN untuk pembayaran.
Sementara itu, EDC APOS BCA menggunakan teknologi touchscreen. Angka-angka untuk memasukkan PIN diketik dengan keyboard touchscreen seperti handphone Android pada umumnya.
EDC APOS BCA tak memiliki tutupan PIN seperti EDC BCA biasa, sehingga perlu menjaga keamanan saat menggunakan EDC APOS BCA agar orang lain tak mengetahui PIN yang dimasukkan.
Baca juga: 3 Jenis Tabungan Anak Bank BCA, Apa Saja?
Lantas, apa saja tips menggunakan EDC APOS BCA?
Anda disarankan untuk menggunakan salah satu tangan menutupi tangan lain saat memasukkan PIN di EDC APOS BCA.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.