Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas: 60.000 Ton Beras akan Masuk ke Bulog Jelang Lebaran 2023

Kompas.com - 20/03/2023, 20:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan, sebanyak 60.000 ton beras akan masuk ke Perum Bulog menjelang Lebaran 2023.

Hal tersebut disampaikan Arief usai bertemu dengan 25 mitra penggilingan padi dan Bulog di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Arief mengatakan, 60.000 ton beras itu akan dikirimkan 25 mitra penggilingan padi untuk membantu stok beras Bulog.

Baca juga: Menipis, Bulog Sebut Stok Cadangan Beras Pemerintah Tinggal 230.000 Ton

"Kita minta bantu penggiling-penggiling padi supaya bisa segera membantu mengisi stok Bulog. Memang dalam waktu dekat kita akan mengisi sekitar 60.000 ton dari 25 penggiling padi," kata Arief.

Arief mengatakan, meski 60.000 ton beras tersebut masih jauh dari target Bulog yaitu sebesar 1,2 juta ton beras, pihaknya terus melakukan pemantauan.

Ia mengatakan, stok beras tetap disiapkan mengingat beberapa titik rawan terjadi bencana alam sehingga menghambat panen.

"Karena kemarin ada koreksi lahan terendam, beberapa titik ada yang banjir itu juga harus di koreksi, sehingga jadi penting buat kita semua selalu meng-update," ujarnya

Arief mengatakan, Bulog akan membeli beras dari mitra penggilingan tersebut sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 9.950 per kg.

Karenanya, ia berharap harga gabah di pasar tidak lebih dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) GKP yaitu sebesar Rp 5.000 per kg.

Baca juga: Soal Opsi Impor Beras, Wamentan Sebut 3 Pertimbangan Pemerintah

"Petani saat ini menjual kalau boleh enggak lebih dari Rp 5.500 untuk penggiling padi yang besar-besar ini. Kalau enggak nanti harganya naik-naik terus di hilir," tuturnya.

Lebih lanjut, Arief mengatakan, 60.000 ton beras tersebut akan dikirimkan mitra penggilingan kepada Bulog secara bertahap sebelum Lebaran 2023.

"Jadi besok sudah puasa, sebelum Lebaran mereka udah bantu masukin ke Bulog," ucap dia.

Sebelumnya, stok Cadangan Beras Pemerintah (CPB) kian menipis. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau biasa disapa Buwas mengatakan, saat ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tinggal 230.000 ton.

"Saat in CBP 230.000 ton," kata Buwas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Buwas mengatakan, menipisnya stok CBP ini bukan disebabkan karena sulitnya menyerap gabah dari para petani, melainkan seiring dengan disiapkannya program bantuan sosial sebanyak 210.000 ton beras.

"Enggak (sulit penyerapan gabah petani), kam stoknya operasi besar," ujarnya.

Lebih lanjut, Buwas mengatakan, saat ini, pihaknya baru bisa menyerap sebanyak 30.000 ribu ton gabah pada awal musim panen.

"Baru dapat 30 ribu ton untuk penyerapan yang sampai dengan saat ini," ucap dia.

Baca juga: Pemerintah Kaji Rencana Impor Beras Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com