Bahkan setelah bergabung dengan GudangAda, omzet Sajadah Grocery naik hingga 30 sampai 40 persen.
Selain itu, perputaran barang dan stok Sajadah Grocery pun menjadi lebih cepat. Karena itu, Indah merasa bahwa menjalankan bisnis dengan dukungan teknologi seperti yang dimiliki GudangAda sangat memberikan banyak manfaat.
Meski di awal ada keraguan, tapi Indah bisa melihat peluang besar yang menanti ketika ia memutuskan untuk go digital dan memaksimalkan penggunaan teknologi untuk bisnisnya. Bahkan semangat serupa pun sekarang berusaha ditularkannya kepada para perempuan lain di lingkungannya.
“Kadang ibu-ibu malas untuk belajar hal baru, teknologi baru, tapi sebenarnya kalau pelan-pelan kita bisa paham. Sebenarnya dengan aplikasi seperti GudangAda, semua jadi lebih mudah. Dengan layanan logistik misalnya, kita tinggal tunggu di toko, barang yang kita pesan sudah sampai. Fitur seperti itu kan sangat membantu, memudahkan dan menghemat waktu. Sebenarnya, kunci untuk para perempuan adalah pantang menyerah dan harus lebih banyak belajar,” jelas Indah.
Indah juga mengaku, meraih sukses menjadi pebisnis perempuan bersama Sajadah Grocery di tengah iklim persaingan usaha yang cukup ketat membutuhkan kerja keras dan kesungguhan serta dukungan teknologi lewat aplikasi GudangAda. Setelah bertumbuh bersama GudangAda, Indah membuktikan dengan raihan pencapaian-pencapaian terbaik.
Kini, selain bisa membuka lapangan pekerjaan untuk 15 karyawan, Indah pun bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dengan baik sekaligus memupuk mimpi untuk bisa semakin mengembangkan usahanya.
“Alhamdulillah awal mulanya itu toko Sajadah Grocery kan ukurannya cuma kecil karena di depan rumah. Sekarang kita sudah punya toko yang lebih luas lagi, gudangnya sudah diperluas lagi. Kami sudah bisa membeli barang-barang, dan bisa berikan pendidikan di sekolah favorit terbaik untuk anak. Alhamdulillah juga saya bisa membeli kendaraan," ungkap Indah.
Meski begitu, baginya, menjalankan kewajiban sebagai perempuan tentu tak bisa ditinggalkan begitu saja. Untungnya, Indah memiliki sosok suami yang mendukungnya seratus persen untuk bisa berbagi tugas dan tanggung jawab untuk membesarkan usaha sekaligus memelihara keluarga dengan baik.
Karena dukungan suami itulah, Indah merasa mampu untuk bisa menjalankan dua peran sekaligus tanpa halangan.
Indah mengamini bahwa konsep Embrace Equity, di mana setiap orang bisa mendapatkan kesetaraan dalam banyak hal, termasuk mendapatkan kesempatan, pekerjaan, perlakuan dan akses, yang menjadi tema peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini menjadi kunci keberhasilannya menyeimbangkan porsi antara keluarga dan pekerjaan. Tentunya dengan dukungan, semangat teamwork dan pemahaman yang baik dari sang suami.
“Awal mulanya sih saya yang usaha, suami masih bekerja. Tapi saya berpikir tidak mungkin jalan sendiri. Jadi daripada rekrut orang baru, saya minta suami resign dan kami usaha bersama. Akhirnya suami menyambut dengan positif. Untuk urusan mendidik anak, saya tidak pernah lepas, selalu kontrol walaupun lewat telepon. Keperluan anak itu tetap nomor satu," kata Indah.
Bagi Indah, tak ada sukses yang berarti tanpa usaha untuk membagikan pengetahuan dan inspirasi bagi sesama, terutama kaum perempuan. Karena itu, di banyak kesempatan, Indah tak pernah bosan untuk mengajak serta para perempuan untuk mulai berani merintis dan memaksimalkan bisnis dengan pemanfaatan teknologi seperti aplikasi GudangAda agar bisa meraih keberhasilan seperti yang sudah ia jalani.
“Untuk perempuan-perempuan yang mau usaha sendiri, kuncinya adalah pantang menyerah. Berulang kali saya menjalani usaha, saya harus selalu semangat dengan keadaan. Jika ingin maju, tidak harus menunggu suami maju. Kita harus mampu mandiri, agar bisa dapatkan yang kita mau. Jadi, sebagai perempuan jangan malu untuk berjualan dan seharusnya malah bangga karena tidak semua perempuan mendapatkan kesempatan untuk menjalankan peran ganda,” pungkasnya.
Baca juga: Kisah Sukses Ida Bangun Bisnis Iwakula, Modal Rp 10 Juta Bisa Raup Omzet Rp 30 Juta Per Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.