Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sebut Jokowi Minta BUMN Perluas Pasar di Afrika

Kompas.com - 27/03/2023, 23:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong perusahaan pelat merah bersiap memperluas pasar di kawasan Asia Selatan seperti India hingga Afrika. Lantaran, neraca perdagangan Indonesia di wilayah-wilayah tersebut terus tercatat surplus.

Ia bilang, pengembangan pasar ekspor Indonesia di Benua Afrika itu merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan saat rapat terbatas (ratas).

"Kita didorong lagi untuk melihat pasar Afrika, karena perdagangan south to south hari ini salah satu yang mendukung trade surplus Indonesia dengan India, Pakistan, Bangladesh, dan Afrika 1,3 miliar dollar AS," dalam dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri BUMN 2023 di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Baca juga: [POPULER MONEY] Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir | Erick Thohir Rombak Direksi IFG

Ia mengatakan, hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara Afrika sebenarnya sudah terbangun sejak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika pada 1955 silam. Oleh sebab itu, peluang kerja sama ini perlu dioptimalkan.

Erick pun ingin momentum Presidensi G20 Indonesia pada 2022 lalu tidak terlewat begitu saja, melainkan menegaskan bahwa RI siap bersaing di kancah global meski dihadapkan saingan yang berat.

"Itu justru saatnya kita, lonceng berbunyi, dimulainya persaingan, dan kita harus jadi pemenangnya," tegasnya.

Baca juga: Kapal Pengangkut Pertalite Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Lombok-Bali Aman

Oleh karena itu, Erick meminta seluruh jajaran perusahaan pelat merah mau berupaya membuka pasar baru di negara-negara Afrika. Dengan demikian, kontribusi BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara pun semakin meningkat.

Seiring dengan memperkuat peran di pasar global, ia meminta BUMN cukup fokus pada bisnis utama, tidak menggarap bisnis yang seharusnya bisa dikerjakan oleh sektor swasta, terlebih UMKM. Erick bilang, BUMN justru seharusnya membangun ekosistem pasar yang turut melibatkan swasta dan UMKM.

"BUMN sangat diharapkan oleh pemerintah menjadi lokomotif. Ketika masuk ke pangsa baru, pasar baru, maka kita bisa menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com