Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank di AS Banyak Kolaps, Bank di Kawasan ASEAN Bahas Mitigasi

Kompas.com - 27/03/2023, 22:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan, bangkrutnya bank-bank di Amerika Serikat seperti Silicon Valley Bank dan Signature Bank akan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan Asean Finance Ministers and Central Bank Governers (AFMGM).

ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governers (AFMGM) akan berlangsung selama 28-31 Maret 2023.

Dody mengatakan, dalam pertemuan tersebut akan dibahas mengenai dampak dan mitigasi dari kolapsnya bank di Amerika Serikat terhadap bank di kawasan ASEAN.

"Kita melihat spill over (dampak) ke kawasan. Bicara itu (kolapsnya bank di Amerika Serikat) dampak tidak langsung terhadap kawasan, dan kawasan punya kepentingan yang sama yaitu menjaga resiliensi sistem keuangan," kata Dody dalam media briefing ASEAN Summit di Kawasan Nusa Dua, Bali, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Bank OCBC NISP Minta Perlindungan Hukum Soal Penegakan Hukum Kasus Kredit Macet

Dody mengatakan, para pemangku kepentingan di sektor keuangan akan membahas dampak permasalahan perbankan di Amerika Serikat mulai dari sisi makro, nilai tukar, likuiditas, dan permodalan.

"Jadi dilihat di makronya akan terkena ke likuiditas, nilai tukar-nya, kepada likuiditas-nya pun dan sektor keuangan kemanannya. Ini bagian diskusi terhadap global ekonomi di ASEAN," ujarnya.

Baca juga: Mengapa Keruntuhan Silicon Valley Bank Gagal Diprediksi?


Lebih lanjut, Dody mengatakan, para pemangku kepentingan juga akan melihat dampak kolapsnya bank tersebut terhadap perusahaan perintis (Startup) khususnya yang memiliki peminjaman.

"Yang memang menjadi sulit adalah bagaimana impact kalau masuk ke Startup atau e-commerce, platform, yang punya reference secara tidak langsung ke bank tadi atau bank di mana pun," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com