Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Danareksa Sekuritas Jamin Emisi Senilai Rp 80 Triliun pada 2022

Kompas.com - 30/03/2023, 19:06 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menyelesaikan puluhan penjaminan emisi saham dan obligasi dengan total nilai emisi senilai Rp 80 triliun sepanjang 2022.

Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo mengatakan, sepanjang tahun 2022 perusahaan mampu menyelesaikan sebanyak 33 penjaminan emisi obligasi, naik 37 persen dibandingkan 24 penjaminan emisi pada 2021.

"Dengan total nilai emisi yang naik signifikan sebesar 64 persen menjadi Rp 71,6 triliun, dibandingkan Rp 43,6 triliun pada 2021," kata dia, dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: BPKH Kembalikan Uang Haji Khusus Sebesar 8.000 Dollar AS Per Jamaah

Di sisi lain, Laksono menambahkan perusahaan mampu menyelesaikan sebanyak 4 penjaminan emisi efek berupa penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan total nilai emisi Rp 8,8 triliun.

Dengan berbagai realisasi tersebut, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk itu meraih pangsa pasar sebesar 8,50 persen untuk penjaminan obligasi, yang menempatkan BRIDS pada peringkat kelima underwriter obligasi teraktif di Indonesia pada tahun 2022.

Sedangkan untuk aktivitas penjaminan saham di tahun 2022 BRIDS memperoleh pangsa pasar sebesar 5,15 persen, sehingga menempatkan BRIDS pada peringkat keenam untuk underwriter penjaminan saham di Indonesia.

Baca juga: Intip Tips Hindari Pembelian Tak Diperlukan Saat Ramadhan, agar THR Tidak Numpang Lewat


Sementara itu, Direktur Investment Banking Capital Market Kevin Praharyawan bilang, pada tahun ini perusahaan masih akan mengantar sejumlah perusahaan untuk melantai di bursa efek.

"BRIDS akan menangani beberapa IPO perusahaan yang bergerak dalam beragam sektor seperti industri keuangan, manufaktur, hingga IPO dari sektor energi yang digadang gadang akan menjadi IPO terbesar di Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Ditjen Pajak Sudah Terima 10,6 Juta Laporan SPT Tahunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com