Kelebihan utama dari memiliki deposito adalah tingkat suku bunga bank yang diberikan lebih besar daripada produk tabungan biasa. Saat ini kisaran bunga deposito adalah 4 persen - 6,5 persen. Bagi yang hanya menggunakan produk syariah, saat ini juga tersedia deposito syariah.
2. Reksa dana
Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi di pasar modal namun belum memiliki keahlian yang cukup, dapat memulai investasi melalui reksa dana.
Dalam skema investasi reksa dana akan ada Manajer Investasi (MI) yang mengatur ke mana uang kamu akan diinvestasikan. Dengan investasi di reksa dana, risiko investasi kamu akan disebar ke berbagai produk/instrumen sehingga risikonya menjadi lebih rendah.
Adapun besaran imbal hasil yang akan kamu peroleh mengikuti produk reksa dana yang dipilih. Apalagi saat ini, kamu sudah bisa memiliki rekening reksa dana dengan modal awal Rp 100.000.
3. Investasi logam mulia/emas
Investasi logam mulia/emas menjadi salah satu alternatif yang cukup ramai digemari oleh masyarakat saat ini. Kini kamu tidak lagi membutuhkan modal besar semenjak hadirnya produk tabungan emas dan pembiayaan emas.
Berinvestasi emas merupakan salah satu pilihan investasi yang aman dan menguntungkan, juga dalam jangka panjang harganya cenderung meningkat. Selain itu emas juga sangat mudah untuk diuangkan ketika kamu membutuhkan uang dana untuk keperluan mendesak.
4. Investasi di Fintech Peer to Peer Lending (P2P lending)
Dalam P2P lending, perusahaan fintech menghubungkan 2 pihak yaitu peminjam (borrower) dan penyedia dana (investor). Kamu dapat memanfaatkan P2P lending ini sebagai sarana untuk menambah penghasilan dengan menjadi investor.
Menjadi investor di P2P lending cukup praktis khususnya bagi kamu yang terbiasa dengan pemanfaatan teknologi. Namun harus diperhatikan dengan baik bahwa P2P lending yang dipilih harus yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Baca juga: Pemegang Polis Unitlink Perlu Cantumkan Dana Investasi Saat Pelaporan SPT
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.