Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Kompas.com - 02/04/2023, 13:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai pada Sabtu (1/4/2023) pukul 22.45 WIB menambah panjang daftar insiden yang pernah terjadi di fasilitas pengolahan minyak mentah ini.

Namun sebelum mengetahui riwayat kebakaran yang pernah terjadi di kilang minyak ini, ada baiknya mengenal lebih jauh tentang kilang minyak Pertamina di Dumai.

Kilang minyak Pertamina di Dumai ini menghasilkan berbagai produk bahan bakar minyak (BBM) dan non-BBM dan telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan mancanegara.

Adapun kapasitas kilang minyak Pertamina di Dumai mencapai 127.000 per hari.

Baca juga: Tak Ada Korban Jiwa Ledakan Kilang Pertamina Dumai, PT KPI Kini Fokus Pulihkan Kerusakan Rumah Warga

Kilang yang dioperasikan sejak 1971 ini memproduksi 6 jenis BBM dan BBK, di antaranya aviation turbine fuel, minyak bakar, minyak diesel, minyak solar, dan minyak tanah.

Sementara jenis produk non-BBM yang dihasilkan di antaranya berupa solvent, green coke, dan liquid petroleum gas (LPG).

Berikut deretan insiden kebakaran yang pernah terjadi di kilang minyak Pertamina di Dumai yang dihimpun Kompas.com berdasarkan pemberitaan sebelumnya:

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Stok BBM Nasional Dipastikan Aman

1. 1 April 2023

Teranyar, terjadi ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai pada Sabtu malam pukul 22.45 WIB. Selang tak lama kemudian, pada 22.54 WIB api berhasil dipadamkan oleh tim keadaan darurat PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai.

Hingga kini PT KPI RU Dumai masih melakukan investigasi terkait penyebab ledakan. "Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan," ujar Area Manager Communication, Relations, and CSR RU Dumai Agustiawan dalam keterangan tertulis, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Ada Ledakan di Kilang Minyak Pertamina Dumai, PT KPI Minta Maaf dan Investigasi Penyebabnya


Agustiawan melaporkan, terdapat 9 korban luka-luka dari pekerja di ruang operator dan tidak ada korban jiwa dari pihak pekerja maupun warga sekitar.

"Jumlah korban yang mendapatkan first aid karena terkena pecahan kaca bertambah dari 5 orang menjadi 9 orang pekerja di ruang operator dan semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai," jelasnya.

Akibat dari kejadian ledakan kilang Pertamina di Dumai ini, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor.

"PT KPI RU Dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktivitas," kata dia.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Stok BBM Nasional Dipastikan Aman

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kecepatan KCJB Bisa Ngebut 350 Km/jam, Luhut: Jakarta-Bandung 1 Jam

Kecepatan KCJB Bisa Ngebut 350 Km/jam, Luhut: Jakarta-Bandung 1 Jam

Whats New
Pemerintah Minta Publik Tak Berprasangka Buruk soal Ekspor Pasir Laut

Pemerintah Minta Publik Tak Berprasangka Buruk soal Ekspor Pasir Laut

Whats New
Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Whats New
Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Whats New
Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Whats New
Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Whats New
Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Whats New
Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Whats New
Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Whats New
Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Whats New
Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut 'Angkat Tangan' Atasi Gagal Bayar

Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut "Angkat Tangan" Atasi Gagal Bayar

Whats New
Survei Populix: Tingkat 'Live Streaming Shopping' Terus Meningkat

Survei Populix: Tingkat "Live Streaming Shopping" Terus Meningkat

Whats New
Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Whats New
Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Whats New
Kronologi Gagal Bayar TaniFund Sebelum Disebut 'Angkat Tangan'

Kronologi Gagal Bayar TaniFund Sebelum Disebut "Angkat Tangan"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com