Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Siapkan Sistem "One Way" dan "Contraflow" Atur Arus Mudik Lebaran 2023, di Mana Saja?

Kompas.com - 03/04/2023, 18:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas (lalin) selama arus mudik dan balik Lebaran 2023 berupa contraflow maupun one way untuk jalan tol yang dioperasikan.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, rekayasa lalin ini diperlukan lantaran saat menjalankan simulasi lalin Angkutan Lebaran 2023, pihaknya melihat V/C rasio beberapa ruas jalan sudah mencapai titik padat.

Namun dalam menentukan jenis rekayasa lalin ini, Jasa Marga perlu berkoordinasi dengan pemerintah dan kepolisian.

"Kalau segmen tersebut cukup dengan contraflow kita upayakan contraflow. Kita upayakan tidak perlu sampai one way, karena titik-titik yang memang menjadi puncak lalu lintas Lebaran lalu dan Natal kemarin sudah kita antisipasi tambah satu lajur di Jakarta-Cikampek," ujarnya saat konferensi pers di JMTC, Bekasi, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Jangan Sampai Terjebak Macet, Perkiraan Puncak Mudik 19 April, Arus Balik 25 April

Direktur Utama PT Jasa Marga Toll Road Operator Yoga Tri Anggoro menambahkan, pihaknya, Korlantas, Kementerian Perhubungan, dan Jasa Marga telah berkoordinasi untuk melakukan rekayasa lalin di sejumlah ruas tol.

Rekayasa lalin ini ditentukan berdasarkan prediksi lalin yang akan melewati ruas-ruas tersebut dan disesuaikan dengan kapasitas jalur yang dimiliki.

Misalnya, KM 47-72 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada tahun lalu diberlakukan one way. Namun pada tahun ini akan diberlakukan rekayasa lalin berupa contraflow lantaran pada ruas KM 48-66 Japek kini ada tambahan satu lajur.

Baca juga: Bersiap Mudik ke Cirebon? SImak Tarif Tol Jakarta-Cirebon Terbaru

 


Contraflow dinilai sudah cukup melayani pemudik yang bergerak ke arah timur karena ada tambahan satu lajur tadi sehingga pengguna jalan dari Bandung ke Jakarta tetap dapat melakukan perjalanan.

"KM 47-72 Jakarta-Cikampek kita rencanakan berdasarkan analisa prediksi lalin dan kapasitas, ada tambahan satu lajur sehingga kita merencanakan untuk dilakukan contra flow," ucapnya pada kesempatan yang sama.

Kemudian untuk KM 72 sampai KM 414 Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah akan diberlakukan sistem one way sama seperti Angkutan Lebaran tahun lalu. Rekayasa lalin ini berlaku untuk arus mudik maupun balik.

Sebagai informasi, selama Angkutan Lebaran 2023 pada H-7 sampai H+7 Lebaran akan ada 2,78 juta kendaraan keluar Jabotabek melalui 4 gerbang tol utama. Sementara volume lalin masuk ke Jabotabek sebesar 2,66 juta kendaraan selama periode tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com