Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Keuangan Naik, Artajasa Perkuat Infrastruktur Jaringan ATM Bersama

Kompas.com - 05/04/2023, 20:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola jaringan ATM Bersama, PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam mengantisipasi lonjakan transaksi yang terjadi di periode Ramadhan hingga menjelang libur Idul Fitri 2023.

Direktur Utama Artajasa, M Ma’ruf menyampaikan, untuk transaksi switching yang melalui jaringan ATM Bersama berpotensi terjadi peningkatan sejak H-14 menjelang libur Idul Fitri. Hal ini terjadi karena mobilisasi masyarakat yang saat ini telah aktif kembali hampir 100 persen (setelah masa pandemi di tahun-tahun sebelumnya) turut mendorong terjadinya peningkatan transaksi.

"Terjadi kenaikan transaksi sekitar 20 persen saat ini dibandingkan tahun lalu. Masyarakat yang akan memanfaatkan fitur transaksi perbankan seperti transfer antar bank di ATM Bersama, tarik tunai di ATM Bersama dan pembayaran menggunakan Debit GPN maupun QRIS di merchant-merchant, Artajasa menyiapkan pemeliharaan dan monitoring sistem yang lebih intensif dan siap untuk peningkatan kapasitas jaringan,” kata Ma’ruf di Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Resmi Stock Split, Kini Saham Bank Mandiri Diperdagangkan di Kisaran Rp 5.200

Ma'ruf mengungkapkan, total transaksi rata-rata secara keseluruhan pada hari-hari biasa adalah sekitar 60 juta transaksi per bulan. Sementara menjelang atau di hari Lebaran jumlah transaksi bisa meningkat 80 sampai dengan 90 juta transaksi.

Direktur IT & Operasional Artajasa, Teddy Sis Herdianto mengatakan, berdasarkan transaksi tahun lalu, peningkatan transaksi ATM Bersama mencapai 50 persen pada sehari sebelum Lebaran Idul Fitri.

Untuk itu, Artajasa tahun ini menyiapkan langkah untuk mendukung lonjakan transaksi sehingga nasabah tetap dapat melakukan transaksi dengan aman dan lancar.

"Kami juga mendorong bank Anggota ATM Bersama untuk melakukan kegiatan capacity planning. Kegiatan capacity planning sangat penting untuk dilakukan agar bank siap menghadapi tingginya lonjakan transaksi sesuai dengan peningkatan transaksi di jaringan ATM Bersama pada libur Idul Fitri mendatang,” ungkap Teddy.

Teddy mengatakan kenaikan transaksi juga didorong oleh Tunjangan Hari Raya (THR) yang mulai diterima masyarakat. Namun demikain, ia memastikan pihaknya berupaya menjaga intensitas komunikasi dengan seluruh anggota ATM Bersama untuk memberikan pelayanan transaksi perbankan yang optimal kepada nasabah.

Baca juga: Apa Perbedaan dari ATM Link, ATM Bersama, dan ATM Prima?

Untuk itu, Artajasa beserta seluruh anggota ATM Bersama senantiasa menyiapkan sumber daya yang memadai, baik berupa tim teknis, monitoring, serta helpdesk yang siaga selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu guna memastikan jaringan ATM Bersama tetap termonitor dengan baik.

"Infrastruktur kita dipastikan siap mengahadapi lonjakan transaksi Lebaran tahun ini. Insya Allah tahun ini kapasitas kita memadai. Selain itu, kita juga menyiapkan dengan member kita, mengingat ini adalah ekosistem yang saling terkorelasi," jelas Teddy.

Sementara Direktur Bisnis Artajasa Heru Perwito menjelaskan, pihaknya mendukung kebijakan pemerintah terkait perkembangan digital melalui penyediaan infrastruktur sistem pembayaran yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, Handal (CEMUMUAH).

“Kami mengembangkan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh mitra dan masyarakat, serta mendukung program digitalisasi yang menjadi kebijakan dari pemerintah Indonesia, khususnya seperti layanan Debit GPN, QRIS, QRIS Crossborder maupun Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD) yang dalam waktu dekat akan diluncurkan oleh pemerintah,“ jelas Heru.

Baca juga: Gandeng Artajasa, Bank Mandiri Ajak BPR Kerja Sama Adopsi Jaringan GPN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com