Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Saham-saham LQ45 Yang Menguat Saat IHSG Terkoreksi

Kompas.com - 07/04/2023, 10:45 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Dalam sepekan, BEI mencatatkan peningkatan 25,59 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi Rp 12,2 triliun dari Rp 9,7 triliun pada pekan sebelumnya.

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan turut mengalami peningkatan sebesar 10,87 persen menjadi 16,937 miliar saham dari 15,276 miliar saham pada pekan yang lalu.

"Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa meningkat sebesar 4,57 persen menjadi 1.275.835 dari 1.220.053 transaksi pada sepekan sebelumnya," kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers, Kamis (6/4/2023).

Investor asing dalam sepekan mencatatkan net buy sebesar Rp 2,4 triliun, dan pada akhir pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 646,81 miliar. Sepanjang tahun 2023, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 9,3 triliun.

Pada pekan ini, emiten yang bergerak pada sektor consumer cyclicals dengan subsektor consumer services, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) mencatatkan sahamnya di Papan Akselerasi.

Kemudian, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Spindo Tahap I Tahun 2023 senilai Rp 250 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Spindo Tahap I Tahun 2023 sebesar Rp 155 miliar.

PT Tunas Baru Lampung Tbk juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2023 dengan nilai nominal sebesar Rp 425 miliar.

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 23 emisi dari 22 emiten senilai Rp 28,29 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 448,38 Triliun dan 47,5 juta dollar AS, diterbitkan oleh 128 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 189 seri dengan nilai nominal Rp 5.495,98 triliun dan 486,11 juta dollar AS. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 8 emisi senilai Rp 3,10 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com