Melalui keyakinan di atas, Ariyo semakin yakin untuk mengubah passion-nya ini sebagai pekerjaannya. Dengan berkelakar, pemuda ini mengaku senang karena bisa dibayar saat ia bercerita sekaligus berjalan-jalan.
Dalam memulai kariernya di dunia dongeng, ia mengaku memiliki sosok inspirasi yang sangat dihormati. Sosok itu adalah Pak Raden dari serial “Si Unyil”. Saat bertemu, Ariyo mengaku kagum karena Pak Raden memiliki sikap yang berbanding jauh dengan karakternya yang galak.
Selain itu, Pak Raden dengan nama asli Suyadi ini juga memiliki banyak kemampuan, mulai dari menciptakan lagu hingga menyinden, yang semakin membuat Ariyo kagum. Pak Raden pun memberikan Ariyo nasihat yang sangat membekas.
Menurut Pak Raden, siapa saja bisa belajar mendongeng sebab ia tak memiliki ilmu yang pasti. Dalam mendongeng, gunakan semaksimal mungkin kemampuan yang kita miliki. Ariyo mengungkapkan kembali perkataan Pak Raden, “Kalau kebanyakan teori nanti kamu gak bisa. Udah lakuin aja.”
Namun, ada satu ilmu yang menurut Ariyo penting dimiliki jika ingin berkarier sebagai pendongeng. Ilmu itu adalah kemampuan komunikasi karena pendongeng juga harus berinteraksi dengan pendengarnya.
Kemampuan ini juga mencakup penguasaan konten, mengemas suatu cerita, dan menyampaikannya ke audiens.
Ia pun menuturkan kalau mempelajari kemampuan ini sejak dini tak hanya berguna jika ingin terjun ke dunia dongeng, melainkan juga pekerjaan lainnya.
Lantas, bagaimana pandangan Ariyo terhadap dongeng bagi orangtua dan anak? Dengarkan jawaban lengkapnya dalam siniar Obsesif episode “Seni Mengatakan Tanpa Mengatakan” dengan tautan akses dik.si/ObsesifAriyo di Spotify.
Tak hanya itu, di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk para fresh graduate dan job seeker. Jadi, akses sekarang juga siniar dan playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kamu tak terlewat tiap episodenya.
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.