Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Garuda Tegaskan Tak Pernah Larang Pramugari Berjilbab

Kompas.com - 15/04/2023, 09:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menegaskan, tak pernah melarang kru pesawatnya, terutama pramugari, untuk memakai jilbab. Hal ini menyusul adanya kabar larangan pramugari memakai jilbab.

"Garuda tidak pernah melarang awak kabin kami menggunakan jilbab," ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Menurutnya, memakai jilbab atau tidak merupakan pilihan dari pramugari itu sendiri. Oleh sebab itu, ketika banyak yang memilih tak memakai jilbab, maka nampak jarang terlihat pramugari Garuda Indonesia yang memakai jilbab.

"Karena itu pilihan yang dilakukan oleh para pramugari, kita memang jarang melihat yang berjilbab," imbuh dia.

Baca juga: Ramai soal Video Pramugari Gelar Lelang di Pesawat, Ini Kata Citilink

Irfan memastikan, saat ini sudah banyak pramugari yang berjilbab. Namun, mereka yang berhijab tentu tidak akan ditugaskan pada penerbangan yang menyediakan minuman beralkohol guna menjaga akidah.

"Sekarang sudah banyak, kami persilahkan. Hanya kami minta mereka untuk sama-sama menjaga akidah, kami tidak akan menugaskan mereka pada penerbangan yang masih menyediakan minuman beralkohol," jelas dia.

Baca juga: Viral Video Penumpang Bawa 3 Dus Bika Ambon Didenda Rp 2 Juta, Ini Penjelasan Garuda Indonesia

 


Sebelumnya, isu larangan pramugari memakai jilbab mencuat beberapa waktu belakangan.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade dalam rapat kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir sempat meminta untuk Garuda Indonesia tidak melarang pramugarinya yang Muslim mengenakan jilbab saat bertugas di kabin pesawat.

"Saya ingin Pak Menteri eksekusi segera kebijakan (yang mengizinkan) penggunaan jilbab bagi pramugari yang ada di Garuda karena saat ini aturan kebijakannya sudah hampir final,” katanya dalam rapat kerja di DPR RI, Jakarta, Senin (13/2/2023) lalu.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku merasa aneh terkait informasi yang mengatakan adanya maskapai penerbangan di Indonesia yang melarang pramugari mengenakan hijab saat bertugas.

"Jadi kalau ada larangan berjilbab agak aneh, saya kira kita cek lagi, perlu diteliti itu," kata Wapres Ma'ruf Amin dikutip dari Antara, Sabtu (4/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com