Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46.000 Ton Bansos Beras Telah Disalurkan, DKI Jakarta Sudah 100 Persen

Kompas.com - 20/04/2023, 08:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, Perum Bulog telah menyalurkan bantuan pangan beras secara nasional sekitar 146.000 ton atau 69 persen dari total penyaluran tahap pertama yaitu, 213.000 ton hingga 18 April 2023.

Berdasarkan jumlah penyaluran tersebut, Bulog telah mendistribusikan bansos beras ini kepada sekitar 14,6 juta KPM yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Sementara target penyaluran beras bansos diberikan ke 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 10 kilogram selama 3 bulan Maret, April, Mei 2023.

Untuk bansos beras di wilayah DKI Jakarta saat ini telah tersalurkan 100 persen atau telah terdistribusi kepada sebanyak 3 juta KPM.

Baca juga: Bulog Salurkan Bansos Beras hingga H-1 Lebaran

“Kita tingkatkan terus pendistribusian agar penyaluran kepada total 21,3 juta KPM tahap pertama segera selasai sehingga segera diikuti penyaluran tahap ke dua dan ketiga," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Menurut dia, penyaluran ini juga terus dikawal agar tepat sasaran dan tepat waktu, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta program ini dilakukan untuk menjaga stabilitas stok dan harga beras supaya inflasi tetap terkendali.

Arief juga mengatakan, meskipun telah memasuki masa cuti bersama Idul Fitri produksi dan suplai beras untuk bantuan pangan tetap berjalan normal. Bahkan, pihaknya masih tetap memerintah Bulog tetap bekerja meskipun perayaan Lebaran sebentar lagi.

"Aktivitas produksi dan pengemasan beras juga terus berjalan, tidak hanya pengemasan beras untuk bantuan pangan tetapi juga dilakukan pengemasan beras SPHP Bulog untuk pasar tradisional dan ritel modern,” tuturnya.

Arief juga memastikan agar beras bantuan pangan yang telah dikemas segera dimuat dan didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal tersebut agar beras yang sudah siap kirim tidak tersimpan lama di gudang dan dapat segera tiba di alamat KPM.

Baca juga: Jokowi Ingin Program Bansos Beras Diperpanjang

“Kita juga minta beras yang sudah siap kirim tidak berlama-lama di gudang Bulog, langsung distribusikan kepada KPM. Hal ini juga bagian dari perbaikan turn over stok Bulog sehingga beras yang telah diserap tidak tersimpan terlalu lama di gudang dan berisiko mengalami penurunan kualitas. Semenjak digencarkannya hilirisasi SPHP dan bantuan pangan beras, turn over stok Bulog saat ini jauh lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, aktivitas pengemasan dan penyaluran bansos beras akan terus berlangsung hingga sehari sebelum Idul Fitri.

“Hari ini aktivitas pengemasan di Rice to Rice Bulog masih berlangsung, kita pastikan stok cukup dan beras bantuan pangan terdistribusi. Kita juga pastikan jelang Idul Fitri ini beras SPHP terus diproduksi agar dapat tersedia baik di pasar-pasar maupun ritel modern,” ungkapnya.

Baca juga: Bos Bulog Jamin Bansos Beras 2023 Bebas dari Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Maret 2024,  BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Per Maret 2024, BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Whats New
Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Whats New
Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Whats New
Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Whats New
Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Whats New
Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Whats New
Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi 'Online' sejak 2023

Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi "Online" sejak 2023

Whats New
Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com