Monitoring Angkutan Lebaran di Sumatera Barat, Kemenhub: Arus Mudik Lancar, Kini Fokus Arus Balik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan arus mudik pada penyelenggaraan angkutan Lebaran 2023 berjalan lancar dan aman, khususnya di wilayah Sumatera Barat.

Hal tersebut berdasarkan monitoring pergerakan penumpang dan kendaraan sepanjang 21-23 April 2023 di sejumlah titik, seperti pelabuhan, bandara, hingga terminal.

Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut Lollan Panjaitan yang mendapatkan arahan untuk meninjau Sumatera Barat mengatakan, pemantauan di wilayah ini dilakukan sebab berpotensi mengalami lonjakan penumpang pada periode libur Lebaran 2023.

Baca juga: Masa Angkutan Lebaran 14-19 April 2023, Pengguna KRL Tembus 4,35 Juta Orang

Ia menuturkan, monitoring angkutan Lebaran tahun ini dilakukan pada Pelabuhan Teluk Bayur, Bandara Minangkabau, Terminal Tipe A Anak Air, Pelabuhan Penyeberangan Muara Padang, dan Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus.

“Untuk Pelabuhan Teluk Bayur arus mudik berjalan lancar dan aman, seluruh penumpang dapat dilayani dengan maksimal baik itu penumpang turun maupun penumpang naik,” ujar Lollan dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).

Sementara pada sektor udara, dilakukan penambahan jumlah penerbangan dan pesawat pada Bandara Internasional Minangkabau sebagai upaya mendorong kelancaran arus mudik.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan, Kemenhub Minta Masyarakat Berangkat Lebih Awal ke Bandara, Pelabuhan dan Stasiun

Adapun berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran 2023, pada H-2 Lebaran atau 20 April 2023 terdapat 80 pergerakan pesawat rute domestik dan 6 rute internasional di Bandara Minangkabau.

Sementara jumlah pergerakan penumpangnya mencapai 9.028 orang untuk rute domestik dan 714 orang untuk rute internasional.

Pada sektor darat, lanjut Lollan, lalu lintas selama arus mudik terpantau berjalan lancar tanpa ada permasalahan berarti. Menurutnya, tidak ada kejadian menonjol serta permasalahan operasional yang terjadi pada seluruh sektor moda.

"Kondisi arus jalan yang lancar disebabkan salah satunya adalah pemberlakuan satu arah atau one way di sejumlah titik yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas," jelas dia.

Baca juga: Posko Angkutan Lebaran Dibuka, Menhub: Mesti Waspada Ada 123 Juta Orang Mudik

Seiring dengan sudah berjalannya arus mudik, Lollan memastikan, kini seluruh petugas di wilayah montoring Sumatera Barat fokus untuk mengantisipasi pergerakan penumpang dan kendaraan saat arus balik agar dapat berjalan lancar.

Adapun Kemenhub sendiri memperkirakan puncak arus balik terjadi pada 24-25 April 2023, yang menjadi puncak arus balik pertama. Selanjutnya akan ada puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi pada 30 April-1 Mei 2023.

“Untuk arus balik kita harus bersiap diri tidak boleh lengah sama sekali agar masyarakat dapat dilayani dengan baik dan maksimal,” tutup Lollan.