Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mau Perpanjang Kontrak Freeport, asalkan dengan 2 Syarat

Kompas.com - 29/04/2023, 08:16 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

Mantan Ketua Umum Hipmi itu juga mengungkapkan, dengan nilai valuasi Freeport saat ini yang telah mencapai 20 miliar dollar AS, dia mengeklaim bahwa Indonesia sudah mengantongi untung sekitar 10 miliar dollar AS atau Rp 150 triliun dengan kepemilikan saham 51 persen.

“Masak aset begini mau kita matikan?” katanya.

Bahlil juga memastikan perpanjangan pengelolaan Freeport akan menguntungkan bagi Indonesia karena saat ini 98 persen karyawannya merupakan anak bangsa.

“Makanya, kita mempertimbangkan segera kita bicarakan untuk perpanjang, karena kalau kita tambah 10 persen saham kita lagi, berarti kita sudah 61 persen. Jadi bukan kita berikan perpanjangan kepada orang lain, tapi perpanjang diri kita sendiri karena ini punya kita kok, bukan punya orang lain,” tegasnya.

Kendati belum memastikan kapan rencana penambahan saham dilakukan, Bahlil menegaskan, PTFI harus mau memenuhi syarat yang ditawarkan Pemerintah Indonesia.

“Freeport harus mau, bagaimana caranya harus mau, kalau Freeport enggak mau nambah, berarti saya siap dievaluasi jadi menteri,” katanya.

Baca juga: Syarat Perpanjangan Izin Operasi Freeport: Indonesia Minta Tambahan 10 Persen Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com