Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dicuri, KCIC: Pelaku Bukan Orang KCIC

Kompas.com - 06/05/2023, 20:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menegaskan, pelaku pencurian besi sebesar 200 kilogram di lingkungan kerja Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), bukanlah pegawai KCIC.

Sebelumnya, Polresta Bandung telah menangkap dua pelaku pencurian yang merupakan sekuriti proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung berlokasi di Tegalluar, Kabupaten Bandung.

General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, pelaku pencurian tersebut merupakan pekerja dari salah satu kontraktor yang terlibat dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Kami luruskan, bahwa pelaku bukanlah orang KCIC melainkan pegawai dari salah satu kontraktor di proyek KCJB," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Pemasangan Jaringan Listrik Atas Kereta Cepat Sudah 80 Persen

KCIC pun meminta seluruh kontraktor yang terlibat dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk meningkatkan pembinaan di internal dan memperketat keamanan di area proyek.

Selain itu, meminta seluruh kontraktor melakukan rekrutmen yang selektif, serta memanfaatkan penggunaan teknologi dalam hal pengamanan misalnya dengan CCTV di berbagai titik rawan.

"KCIC sebagai pemilik proyek, meminta kepada seluruh kontraktor untuk memastikan integritas seluruh petugas yang dipekerjakannya dan meningkatkan keamanan pembangunan proyek KCJB," tegas Rahadian.

Ia menuturkan, penindakan terhadap pelaku pencurian di wilayah kerja Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan melibatkan Kepolisian, merupakan penegakan internal yang dilakukan perseroan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat menghambat pembangunan proyek.

Lantaran, seperti halnya di proyek-proyek pembangunan lainnya, selalu ada saja pihak-pihak yang mencoba mengambil komponen atau barang yang bukan haknya karena merasa itu merupakan hal yang sepele.

Meski ada kejadian ini, kata Rahadian, KCIC memastikan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara keseluruhan tetap berjalan sesuai jadwal yang direncanakan.

Seluruh aspek operasional akan tetap dipastikan keamanannya jelang pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan Juli 2023 mendatang.

"KCIC mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri dan seluruh pihak yang selama ini telah ikut membantu dalam mengamankan proyek KCJB," kata dia.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat mencegah dan meminimalisasi berbagai potensi gangguan yang dapat terjadi ke depannya," ucap Rahadian.

Sebelumnya, Kapolresta Bandung mengungkapkan, pelaku melakukan aksinya pada pukul 00.30 WIB pada 2 Mei 2023. Saat itu pelaku yang merupakan sekuriti sedang bertugas pada malam hari.

Baca juga: Kereta Cepat Terjerat Utang China, Siapa yang Akan Membayarnya?

Adapun besi yang dicuri adalah besi bekas yang merupakan aksesori rel dan pelindung kabel yang ada di bawah. Barang bukti yang diamankan berupa besi 200 kilogram dan mobil pikap yang mengangkutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com