Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Heryadi Silvianto
Dosen FIKOM UMN

Pengajar di FIKOM Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan praktisi kehumasan.

Menjaga Sensitivitas Identitas Dalam Strategi Branding Global

Kompas.com - 06/05/2023, 16:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BEBERAPA merek terkenal terjerat dalam isu sensitivitas rasial dan identitas gender pada April 2023, di antaranya Dior dari Perancis dan Bud Light di Amerika.

Merek fashion Dior kembali dituduh melakukan diskriminasi rasial setelah diduga memposting foto setengah wajah seorang wanita Asia mengangkat matanya. Foto itu secara luas dianggap sebagai pose "mata sipit", sikap menghina orang Asia.

Meski dikabarkan telah menghapus foto tersebut, brand itu membuat marah netizen di China dan seluruh dunia. Komentar di bawah postingan Instagram yang diunggah empat hari lalu itu menuduh Dior melakukan diskriminasi rasial.

Hal itu bukan kasus pertama bagi Dior terkait nilai-nilai Asia. Anehnya, itu dilakukan dalam hampir setiap tahun.

Baca juga: Ingin Membangun Branding Bisnis Jasa? Begini Caranya

Sementara itu, Bud Light dan Anheuser Busch, telah menjadi sasaran kritik dari beberapa pihak, termasuk penyanyi Kid Rock dan beberapa orang lainnya karena bermitra dengan seorang influencer transgender. Mereka mengklaim, keputusan tersebut merupakan tindakan yang mengabaikan nilai-nilai tradisional dan moralitas.

Kasus-kasus itu menunjukkan betapa pentingnya sensitivitas rasial dan gender dalam dunia pemasaran dan promosi merek global.

Brand Global dan Sensitivitas Identitas Lokal

Merek harus selalu berhati-hati dan memastikan bahwa kampanye pemasaran mereka tidak menghina atau merendahkan kelompok tertentu, termasuk kelompok etnis. Tindakan yang tidak tepat dapat berdampak buruk pada citra merek dan dapat memicu reaksi negatif dari masyarakat.

Perubahan lingkungan bisnis global, termasuk faktor politik, teknologi, dan budaya, mengakibatkan pergeseran paradigma perilaku pembelian pelanggan dan strategi branding perusahaan (He dan Wang, 2017).

Misalnya, kebangkitan etnosentrisme konsumen, patriotisme, identitas lokal dan permusuhan perusahaan global telah membayangi prospek merek global (He dan Wang, 2015).

Perubahan yang terjadi dalam dunia komunikasi dan berkembangnya populisme menimbulkan tantangan baru bagi bisnis, yakni bagaimana mengurangi risiko karena pemisahan tanggung jawab brand dengan reputasi. Selain itu, bagaimana menciptakan nilai tambah melalui sinergi antara keduanya.

Revolusi komunikasi mengubah pola bagaimana orang memperoleh informasi, memanfaatkan informasi bahkan perilaku komunikasi. Perlu disadari bahwa brand maupun reputasi bukanlah aset fisik, walaupun keduanya memiliki tujuan yang sama dan dibentuk melalui proses komunikasi.

Meskipun branding lebih banyak berorientasi kepada produk dengan tujuan meningkatkan penjualan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa setiap strategi yang dilakukan akan mempengaruhi reputasi perusahaan.

Baca juga: Brand Safety dan Reputasi di Media Sosial

Perusahaan dalam membentuk reputasi harus memperhatikan unsur-unsur penting seperti sum of images yaitu multiple images yang dibangun dan diproyeksikan perusahaan, kemudian performance sebagai kinerja perusahan (kualitas hubungan).

Hal lain yang juga mesti diperhatikan adalah behaviour sebagai perilaku perusahaan (pelayanan, tanggung jawab sosial), dan communication, bagaimana citra dikomunikasikan dan bagaimana media memberitakan serta apa yang dibahas orang lain tentang perusahaan. Reputasi adalah penilaian publik terhadap perusahaan sebagai brand.

Perkuat Relasi Brand Produk dengan Reputasi Perusahaan

Proses branding perusahaan terdiri dari serangkaian aktivitas untuk membangun asosiasi yang menguntungkan dan reputasi positif dengan pemangku kepentingan internal maupun eksternal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com