Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Samuel Ray: Tebar Manfaat Lewat Menulis dan "Employer Branding"

Kompas.com - 18/04/2023, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Perjalanan karier tak bisa mudah ditebak. Pasalnya, ada karier yang relevan dengan passion, namun ada pula yang justru melenceng jauh. Namun, hal ini bukan menjadi penghalang bagi kita untuk terus mengembangkan diri dan bermanfaat bagi sekitar.

Samuel Ray, Employer Branding Manager Lazada, dalam siniar Obsesif episode “Adaptasi dan Resiliensi dalam Tim Kerja” dengan tautan akses dik.si/ObsesifSamuel, pun demikian. Ia mencoba menghubungkan passion dan kariernya agar bermanfaat bagi banyak orang.

<iframe style="border-radius:12px" src="https://open.spotify.com/embed/episode/45JYj2MdTtMqhU1VUZ4slS/video?utm_source=generator" width="624" height="351" frameBorder="0" allowfullscreen="" allow="autoplay; clipboard-write; encrypted-media; fullscreen; picture-in-picture" loading="lazy"></iframe>

Menulis dan Membantu Banyak Orang

Perjalanan karier Samuel Ray sebagai konten kreator pun dimulai pada 2018–2019. Saat itu, Instagram belum memiliki konten-konten beragam seperti saat ini. Selain itu, fitur yang ada pun masih terbatas. Hal ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan situasi media sosial tersebut saat ini yang penuh dengan konten.

Namun, Samuel sadar bahwa ia tak mampu membuat konten-konten yang ‘indah’ atau ‘artsy’. Akan tetapi, pria ini mengaku senang berpikir dan mengutarakan pemikirannya. Samuel menambahkan, “Gue punya banyak ide, banyak pemikiran dan kalau di-share itu menarik.”

Baca juga: Sering Merasa Insecure, Berikut Cara Mengatasinya

Samuel mengaku sejak SMA senang menulis. Namun, tulisannya hanya untuk dirinya sendiri dan diunggah di blog dan friendster. Hal ini tentu berbeda dengan perasaannya di masa kini saat menulis.

Tulisannya bahkan membawa dampak kepada para pembacanya. Tak sedikit pula mereka mengungkapkan rasa terima kasih karena telah membantu mereka dalam menyelesaikan masalah.

Ia mengungkapkan, “Satu, dua, yang bener-bener dari hati tuh nulis 'say thank you for being honest, for being who you are'. Itu sih yang bikin gue semangat.”

Kecintaannya menulis pun ia sesuaikan dengan karier yang ia geluti, yaitu HR. Akhirnya, hal ini yang membuat Samuel menulis buku Lagi Probation: Menikmati Perjalanan Mencari Kerja (2020). Dalam bukunya itu, Samuel mengaku ingin menjadi seseorang yang dekat dengan pembacanya.

Jadi, ia berharap bisa berempati terhadap pembacanya yang sedang kesulitan mencari pekerjaan. Pasalnya, ia juga pernah berada di fase itu. Itu sebabnya, tulisan Samuel lebih menitikberatkan kepada pengalaman hingga kesehatan mentalnya.

Pria ini juga menyelipkan obrolannya bersama para petinggi dan rekan kerja HRD serta hal apa saja yang mereka cari dari seorang kandidat.

Bercerita Lewat Employer Branding

Samuel adalah sosok yang telah lama bergelut dalam bidang HR. Namun, salah satu elemen yang menurutnya paling penting karena relevan dengan zaman dan sedang dicoba oleh banyak perusahaan saat ini adalah employer branding.

Bisa dibilang, employer branding adalah ajang bercerita kepada kandidat dan juga rekan kerja. Ada pun tujuan dari employer branding adalah mengelola komunikasi antara perusahaan dan kandidat.

Itu sebabnya, kita kerap melihat konten-konten lingkungan kerja perusahaan atau bisnis di media sosial. Hal ini dilakukan agar menambah ketertarikan para calon pelamar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com