Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

156 Proyek Strategis Nasional Senilai Lebih dari Rp 1.000 Triliun Telah Rampung

Kompas.com - 08/05/2023, 21:15 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 156 proyek strategis nasional (PSN) telah selesai hingga awal Mei 2023. Menurut Airlangga, nilai proyek tersebut mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun.

“PSN tersebut antara lain jalan tol dan kereta api. PSN yang sudah dirasakan dan sudah membuat landscape Jakarta berubah itu MRT, tapi MRT itu baru dari Jakarta Selatan sampai bagian tengah Jakarta,” kata Airlangga seperti dilansir dari Antara, Senin (8/5).

Airlangga menambahkan PSN yang juga telah selesai antara lain Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, car terminal untuk mendorong 300 ribu kendaraan di Patimban, dan beberapa pos lintas batas di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

Baca juga: Industri Hulu Migas Setor Rp 700 Triliun ke Negara di 2022

Berbagai tantangan pembangunan PSN seperti seperti penyediaan lahan dan pendanaan lebih cepat diselesaikan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Sekalipun pemimpin pemerintahan akan berganti dengan pergantian presiden pada 2024, Airlangga memastikan pembangunan infrastruktur akan terus berjalan.

“Karena infrastruktur itu adalah kebutuhan masyarakat, kebutuhan publik, sama seperti KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), itu jalan terus. Kawasan industri itu mulai dibangun di tahun 1990an, tidak berhenti karena itu kebutuhan sebuah negara,” imbuhnya.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, terdapat 210 PSN dan 12 program yang tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian nomor 21 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Permenko Perekonomian nomor 7 tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

Wahyu mengatakan, hingga saat ini tidak ada PSN yang mengajukan tambahan anggaran APBN. Selain itu, kemungkinan tidak ada tambahan PSN baru. Karenanya, pemerintah terus memfokuskan penyelesaian PSN yang ada.

KPPIP menargetkan tambahan 27 PSN yang diharapkan dapat rampung pada akhir 2023. Kemudian, terdapat tambahan 31 PSN yang diharapkan dapat rampung pada semester satu tahun 2024.

Baca juga: Perkuat Pendanaan Startup di Tanah Air, LandX Rebranding Jadi ICX

Wahyu menyebut, apabila PSN belum rampung konstruksi, setidaknya PSN telah menyelesaikan perizinan, pembebasan lahan, dan pembiayaan (financial close).

"Sampai semester 1-2024, 156 PSN ditambah 27 PSN, ditambah 31 PSN (ditargetkan selesai sampai semester satu 2024)," ujar Wahyu dikutip dari Kontan.co.id.

Wahyu mengatakan, Kemenko Perekonomian melalui KPPIP akan melakukan evaluasi pelaksanaan PSN dengan Presiden Jokowi pada Juni 2023. Termasuk mengevaluasi PSN yang baru diusulkan masuk daftar PSN.

Sebab, sebagian besar PSN yang baru diusulkan masuk daftar PSN merupakan PSN dengan skema pendanaan dari swasta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com