Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabungan di Atas Rp 5 Miliar Tumbuh Pesat, Jumlahnya Rp 4.281 Triliun

Kompas.com - 09/05/2023, 06:08 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menunjukkan bahwa tabungan dengan dana di atas Rp 5 miliar tumbuh lebih cepat dari golongan lain.

Kepala LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, jumlah tabungan dengan dana di atas Rp 5 miliar tumbuh mencapai 9,6 persen secara tahunan (year on year/yoy). Tercatat hingga akhir Maret 2023, tabungan orang kaya dengan saldo di atas Rp 5 miliar terhimpun hingga Rp 4.281 triliun.

"Jadi kelihatannya di sini ada indikasi bahwa yang kaya atau perusahaan mungkin punya uang lebih banyak dibandingkan kita-kita," ujar Purbaya dalam konferensi pers KSSK, di Jakarta, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Tak Berlaku Untuk Orang Kaya, Ini Syarat Penerima Subsidi Motor Listrik

Pertumbuhan tabungan golongan tersebut menjadi yang paling tinggi dibanding golongan. Purbaya bilang, nominal simpanan dengan saldo rekening di bawah Rp 100 juta tumbuh 3,6 persen yoy menjadi Rp 989 triliun.

Kemudian simpanan dengan saldo Rp 100 juta sampai Rp 200 juta tumbuh 3,1 persen yoy Rp 413 triliun. Lalu, simpanan dengan saldo Rp 200 juta sampai Rp 500 juta tumbuh 5,7 persen yoy menjadi Rp 668 triliun.

Selanjutnya, simpanan dengan saldo Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar tumbuh 1,7 persen menjadi Rp 558 triliun. Sementara simpanan dengan saldo Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar tumbuh 2,1 persen yoy menjadi Rp 490 triliun.

Terakhir, simpanan dengan saldo Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar tumbuh 3,6 persen yoy menjadi Rp 646 triliun.

"Jadi pertumbuhan di atas Rp 5 miliar lebih cepat dan jauh di atas rata-rata yang lain," kata Purbaya.

Dengan simpanan-simpanan tersebut, total nominal simpanan yang dicatat LPS per Maret 2023 mencapai Rp 8,04 triliun. Nilai itu tumbuh 6,6 persen secara tahunan.

Baca juga: BPJS Kesehatan Bantah Bangkrut gara-gara Tanggung Biaya Medis Orang Kaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com