Dorong Inklusi Keuangan, Bankaltimtara Gandeng PT Jalin

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) bersama PT Jalin Pembayaran Nusantara mendorong inklusi keuangan nasional.

Keduanya meneken Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama Layanan LINK pada acara Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

“Kami antusias untuk berkolaborasi dengan Jalin dalam mengembangkan layanan digital yang kuat, kompetitif dan kontributif”, kata Direktur Bisnis & Syariah Bankaltimtara (PT BPD Kaltim Kaltara) Muhammad Edwin melalui siara pers, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Menguat

Edwin menjelaskan sinergi dengan Jalin merupakan upaya dalam menawarkan layanan perbankan yang berorientasi solusi dan berbasis teknologi untuk nasabah.

Selain itu, kerja sama tersebut dinilai sebagai kunci dalam mendukung proses percepatan terutama pada aspek digitalisasi transaksi. Kolaborasi diyakini dapat meningkatkan fee-based income masing–masing pihak baik dari sisi Bankaltimtara maupun Jalin.

Sementara itu, Direktur bidang komersial di PT Jalin Pembayaran Nusantara, Eko Dedi Rukminto mengungkapkan pihaknya akan berkolaborasi dalam menunjang infrastruktur sistem perbankan untuk layanan ATM Bankaltimtara, sehingga nasabah Bankaltimtara dapat bertransaksi di ATM yang tergabung dalam jaringan LINK.

Baca juga: World Bank: Pertanian Konsisten Dorong Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

“Kami mengapresiasi kepercayaan Bankaltimtara yang memilih Jalin sebagai partner dalam menyediakan sistem layanan keuangan tepercaya untuk nasabah Bankaltimtara,” kata Eko.

Ia mangatakan kolaborasi yang terjalin dengan berbagai BPD merupakan upaya Jali  mendorong perluasan layanan keuangan perbankan yang lebih inklusif hingga ke pelosok Tanah Air.

Pada gelaran FEKDI 2023, Jalin juga turut menandatangani sejumlah kesepakatan dengan BPD, di antaranya Bank DKI untuk layanan Jalin Payment Integrator dan Cardless Withdrawal, serta Bank BJB Syariah untuk layanan ATM.

Baca juga: Adaro Energy Kantongi Restu Buyback Saham Rp 4 Triliun