Akibat Truk Mogok, Perjalanan 3 KRL Commuterline Sempat Terlambat

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengkonfirmasi perjalanan KRL Commuterline sempat tersendat akibat adanya truk mogok di perlintasan dekat Stasiun Rangkasbitung.

VP Corporate Secretary pada KAI Commuter Anne Purba mengatakan, insiden tersebut menyebabkan perjalanan tiga KRL Commuterline terhambat, yaitu KRL 1970 Serpong-Rangkas terlambat 30 menit, KRL 2201 Rangkas-Parungpanjang terlambat 26 menit, dan KRL 1976 Tanah Abang-Rangkas terlambat 15 menit.

"Betul ada truk mogok di perlintasan dekat Stasiun Rangkasbitung," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Soal Impor KRL, Luhut: Saya Lebih Setuju Buatan Dalam Negeri

Dia menjelaskan, truk yang mogok di perlintasan kereta telah dievakuasi pada 07.20 WIB sehingga saat ini perjalanan KRL Commuterline sudah kembali normal, termasuk 3 KRL yang terdampak.

"(Pukul) 07.20 sudah berhasil dievakuasi, tadi ada 3 KRL terlambat. Saat ini sudah kembali normal," jelasnya.

Pagi tadi, akun Twitter resmi KCI @CommuterLine melaporkan adanya truk mogok di perlintasan dekat Stasiun Rangkasbitung. Pada pukul 07.10 WIB truk tersebut dalam proses evakuasi dan penanganan petugas.

"Perjalanan KA menunggu aman untuk diberangkatkan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun Twitter @CommuterLine, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Menperin Pastikan Belum Mengeluarkan Rekomendasi Impor KRL

Selang beberapa lama setelah itu, akun tersebut menginformasikan truk mogok di perlintasan dekat Stasiun Rangkasbitung telah berhasil di evakuasi.

Kemudian perjalanan kereta api kembali normal dan dalam proses penguraian kepadatan di lintasan. Untuk itu diberlakukan rekayasa pola operasi pada KA 1970 Serpong-Rangkasbitung dimana perjalanan hanya sampai Stasiun Citeras lalu kembali sebagai KA 2023 Citeras-Tanah Abang.

Baca juga: Stasiun Tanah Abang Dibangun Ulang agar Bisa Tampung 300.000 Penumpang KRL