Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu AS Bakal Ajak Bos-bos Bank Bahas Krisis Perbankan dan Pagu Utang

Kompas.com - 17/05/2023, 19:09 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen berencana bertemu dengan CEO bank-bank untuk bahas tenggat plafon utang AS pada hari Kamis (18/5/2023) waktu setempat.

CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon, CEO Citigroup Jane Fraser, dan CEO Bank of America Brian Moynihan berencana untuk menghadiri pertemuan itu.

Pertemuan tersebut kemungkinan besar akan berfokus untuk membahas plafon utang AS serta krisi perbankan.

Pertemuan Yellen dengan eksekutif bank ini merupakan bagian dari pertemuan tahunan yang diadakan oleh kelompok perdagangan keuangan, Bank Policy Institute.

Baca juga: Sederet Bencana Keuangan jika AS Gagal Bayar Utang

Sebelumnya, Departemen Keuangan mengonfirmasi, Yellen berencana bertemu dewan direksi Institut Kebijakan Bank, yang diketuai Dimon dan CEO BNY Mellon, Citigroup, dan Truist.

Dimon sendiri telah secara gamblang menyebut gagal bayar AS akan berpotensi menjadi bencana besar dan berisiko memicu kepanikan di pasar keuangan.

Ketika Gedung Putih dan para pemimpin Republik berjuang untuk mencapai kesepakatan tentang plafon utang, Yellen telah meningkatkan peringatannya tentang pertaruhan ekonomi.

"Waktu hampir habis. ekonomi AS tergantung pada kesinambungan. Mata pencaharian jutaan orang Amerika juga demikian. Tidak ada waktu untuk disia-siakan," kata Yellen dikutip dari CNN, Rabu (17/5/2023).

Sebelumnya, Yellen juga telah memanggil para CEO dan pemimpin bisnis untuk membahas konsekuesnsi dari potensi gagal bayar utang AS ini.

Sebagai catatan, pagu utang AS telah mencapai ambang batas sebesar 31,4 triliun dollar AS. Angka tersebut setara dengan kurang lebih Rp 461.000 triliun (kurs Rp 15.000).

Di sisi lain, perbankan AS terus menghadapi tekanan setelah keruntuhan Silicon Valley Bank, Signature Bank, dan First Republic Bank.

Baca juga: Kejagung Putuskan Kemendag Wajib Bayar Utang Migor Rp 800 Miliar ke Pengusaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com