"Kelompok ransomware Lockbit juga telah mempublikasi histori percakapan terkait negoisasi dengan BSI," tulis @darktracer_int, Selasa (16/5/2023).
"Mereka meminta tebusan sebesar 20 juta dollar AS (setara Rp 295.619.468.026)," sambung @darktracer_int.
Dalam cuitan itu disisipkan gambar yang menunjukkan histori percakapan antara LockBit dengan pihak yang disebut berasal dari BSI.
Baca juga: Bertemu Kepala BSSN, Dirut BSI Koordinasi Tangani Serangan Siber
Di sisi lain, Direktur Utama BSI Hery Gunardi juga mengatakan, pihaknya menemukan dugaan serangan siber.
Untuk itu, pihaknya sempat melakukan evaluasi dan temporary switch off beberapa kanal untuk memastikan keamanan sistem perusahaan.
Sementara, Corporate Secretary Bank Syariah Indonesia (BSI) Gunawan A Hartoyo, memastikan data dan dana nasabah dalam kondisi aman.
Pernyataan ini merespons adanya isu kebocoran data akibat dugaan serangan siber, menyusul kendala yang dialami BSI pekan lalu.
"Dapat kami sampaikan bahwa kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi," tandas Gunawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.