JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar kripto tengah ramai membicarakan kripto lucu-lucuan atau meme, Pepe Coin. Pasalnya, dalam kurun waktu 30 hari terakhir kripto tersebut mengalami kenaikan harga signifikan.
Mengutip dari CoinMarketCap, harga Pepe Coin telah melesat 547,63 persen dalam kurun waktu 1 bulan terakhir. Penguatan ini diikuti dengan lonjakan kapitalisasi pasar yang mencapai 563,88 juta dollar AS, dan menjadikannya kripto terbesar ke-71 dunia.
CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan, Pepe Coin merupakan kripto meme yang diluncurkan oleh developer anonim pada pertengahan April 2023. Kripto tersebut dibangun di atas blockchain Ethereum.
Baca juga: Kripto Dijadikan Alat Pembayaran di Bali, Gubernur BI: Bukan Alat Pembayaran yang Sah!
"Animo terhadap Pepe Coin ini besar. Pepe Coin langsung melesat di posisi 71 padahal baru diluncurkan sekitar satu bulan yang lalu," kata dia dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).
Meskipun demikian, sebagai pelaku industri Oscar mengingatkan, investor kripto perlu berhati-hati dan tetap melakukan analisa fundamental dan teknikal yang benar. Hal ini diperlukan untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan.
"Jangan sampai investor terjebak FOMO," katanya.
FAMO adalah akronim Fear Of Missing Out atau merupakan perasaan cemas yang timbul karena sesuatu yang menarik dan menyenangkan sedang terjadi.
Baca juga: Bursa Kripto Meluncur Juni 2023, Ada 3 Perusahaan yang Sudah Mendaftar
Lebih lanjut ia bilang, investor juga perlu membaca whitepaper dari kripto itu sendiri. Dalam dokumen tersebut, investor dapat mengetahui para pengembang serta roadmap dari aset kripto tersebut.
Bagi investor yang telah mengetahui risiko dan tertarik untuk memiliki Pepe Coin, Oscar menyebutkan, pihaknya telah memfasilitasi pembelian kripto tersebut sejak 18 Mei lalu. Indodax mencatat, sejak listing Pepe Coin yang pairing dengan USDT di market Indodax cenderung mengalami kenaikan.
"Pepe Coin sebagai meme, juga bisa meningkatkan eksistensi meme coin lainnya seperti DOGE, Shiba Inu, Floki Inu, dan lain-lain," ucapnya.
Baca juga: Ombudsman Minta Bappebti Ditegur soal Bursa Kripto, Zulhas: Sudah, Setiap Hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.