Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Bisnis KPR Syariah, Bank Hijra Bidik Pembiayaan Tembus Rp 100 Miliar di 2023

Kompas.com - 29/05/2023, 16:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Hijra Alami atau Hijra Bank membidik pertumbuhan bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) sepanjang 2023.

CEO Alami Group dan Co-Founder Bank Hijra Dima Djani mengatakan, perusahaan menargetkan pembiayaan KPR akan mencapai Rp 100 miliar tahun ini. Sedikit catatan, sebagian saham Bank Hijra dimiliki oleh perusahaan fintech lending syariah Alami.

"Tahun ini kami mungkin grand launch di second half. Harapannya bisa di atas Rp 100 miliar. Targetnya akan di-scale tahun depan," ujar dia dalam Diskusi Media: Kinerja Hijra Bank dan Potensi Transformasi Digital Keuangan Syariah di Indonesia, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Perbankan Syariah Dinilai Masih Tiru Bisnis Perbankan Konvensional

Ia menambahkan, proses digitalisasi menjadi hal yang krusial dalam mencapai target tersebut. Untuk itu, pihaknya akan memastikan digitalisasi akan membuat sistem jadi end-to-end.

Produk KPR Bank Hijra juga akan terus dikembangkan secara digital. Hal ini demi mendorong service level aggrement (SLA) yang lebih cepat.

Selain itu, Hijra Bank juga akan mengembangkan fitur KPR Syariah dengan akad ijaran Muntahiyah Bittamlik (IMBT). Akad yang sering disebut rentu to own tersebut diharapkan dapat memperluas cakupan bisnis.

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Direktur Baru PTDI

"Kebanyakan KPR biasanya untuk fix income earners, tapi mungkin dengan skema rent to own bisa menyasar orang freelance untuk menikmati. Itu inovasi di seputar industri real estate dan properti," urai dia.

Sepanjang 2022, Dima menerangkan, Hijra Bank telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) mencapai lebih dari Rp 100 miliar, atau tumbuh 220 persen. Hijra Bank menargetkan DPK dapat tumbuh sampai Rp 300-500 miliar pada 2023.

Untuk itu, pihaknya akan mendorong digital banking seperti layanan KPR Syariah.

"Harapannya DPK naik, orang taruh dan bayar cicilan ke kami," tandas dia.

Sebagai informasi, Hijra Bank merupakan transformasi dari BPRS Cempaka Al-Amin yang diakuisisi oleh Alami Group pada Maret 2021.

Baca juga: Kereta Ekonomi Bersolek, Harga Tiket Berpotensi Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com