Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 16:23 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Gas Negara Tbk atau PGN mengubah susunan pengurus perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Jumat, (30/05/2023).

Pemegang saham emiten berkode PGAS tersebut sepakat mengangkat Arief Setiawan Handoko sebagai Direktur Utama (Dirut) PGN, menggantikan posisi M. Haryo Yunianto.

Selain itu, PGN juga memutuskan mengangkat Harry Budi Sidharta sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, menggantikan posisi Heru Setiawan.

Baca juga: Demi UMKM Go Global dan Ramah Lingkungan, PGN Dukung Gelaran Bazar UMKM di Sarinah

"Dalam RUPST diputuskan memberhentikan dengan hormat M. Haryo Yunianto dan Heru Setiawan, serta mengangkat Arief Setiawan Handoko dan Harry Budi Sidharta," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN Fadjar Harianto Widodo dalam konferensi pers di Kantor Pusat PGN, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Sementara itu, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Beni Syarif Hidayat mengatakan, pergantian direksi tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan pemegang saham, utamanya Kementerian BUMN maupun PT Pertamina (Persero).

Ia bilang, pemegang saham pasti memiliki penilaian tersendiri untuk melakukan penggantian direksi meski kinerjanya perseroan terjaga baik.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Konsolidasikan Aset-aset BUMN di Sekitar Kawasan Monas


"Jadi sepenuhnya kewenangan pemegang saham, baik Kementerian BUMN maupun Pertamina. Direksi yang baru juga dari lingkungan Pertamina, dan sudah lama menekuni bidang migas," ungkap dia.

Selain pergantian direksi, dalam RUPST juga dilakukan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022, Laporan Tahunan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2022.

Kemudian pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022, serta Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Perseroan Tahun Buku 2022.

Baca juga: PGN Subholding Gas Pertamina Catat Laba Bersih Rp 1,3 Triliun di Kuartal I-2023

Adapun dengan pergantian pengurus perseroan, berikut susunan direksi dan komisaris PGN terbaru:

Komisaris

  • Komisaris Utama: Arcandra Tahar
  • Komisaris: Warih Sadono
  • Komisaris: Luky Alfirman
  • Komisaris Independen: Christian H. Siboro
  • Komisaris Independen: Dini Shanti Purwono
  • Komisaris Independen: Paiman Raharjo

Direksi

  • Direktur Utama: Arief Setiawan Handoko
  • Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Harry Budi Sidharta
  • Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Achmad Muchtasyar
  • Direktur Sales dan Operasi: Faris Aziz
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fadjar Harianto Widodo
  • Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Beni Syarif Hidayat

Baca juga: PGN Pastikan Pembangunan Pipa Distribusi Gas Bumi Semarang-Kendal Selesai Sesuai Target

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

8 Kesalahan Menjalankan Bisnis Franchise yang Perlu Dihindari

8 Kesalahan Menjalankan Bisnis Franchise yang Perlu Dihindari

Smartpreneur
Pastikan Kelancaran Proses Seleksi CASN, BKN Sediakan 3 Layanan Helpdesk

Pastikan Kelancaran Proses Seleksi CASN, BKN Sediakan 3 Layanan Helpdesk

Whats New
Segini, Modal Buka Usaha Keripik Singkong

Segini, Modal Buka Usaha Keripik Singkong

Smartpreneur
Tanpa Uang Muka, Gen Z Sekarang Bisa Cicil Rumah Lewat BTN

Tanpa Uang Muka, Gen Z Sekarang Bisa Cicil Rumah Lewat BTN

Whats New
Wall Street Berakhir Merah, Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi Jadi Sebabnya

Wall Street Berakhir Merah, Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi Jadi Sebabnya

Whats New
China Setop Ekspor Dua Komoditas Bahan Baku Cip Komputer dan Panel Surya

China Setop Ekspor Dua Komoditas Bahan Baku Cip Komputer dan Panel Surya

Whats New
Pemerintah Pilih Whoosh untuk Nama Kereta Cepat RI, Ini Maknanya

Pemerintah Pilih Whoosh untuk Nama Kereta Cepat RI, Ini Maknanya

Whats New
BI Buka-bukaan Dampak Krisis Properti China ke Perekonomian

BI Buka-bukaan Dampak Krisis Properti China ke Perekonomian

Whats New
Ada Kazakhstan dan UEA, Otorita IKN Sudah Terima Lebih dari 290 Surat Minat Investasi

Ada Kazakhstan dan UEA, Otorita IKN Sudah Terima Lebih dari 290 Surat Minat Investasi

Whats New
Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Whats New
[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Whats New
Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Whats New
Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Whats New
Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Whats New
Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com