JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatatkan laba bersih sebesar 3,8 miliar dollar AS atau setara Rp 56,9 triliun (asumsi kurs Rp 14.975 per dollar AS) di sepanjang 2022.
Kinerja laba bersih Garuda Indonesia itu berhasil dicapai setelah menghadapi periode pandemi Covid-19 yang memukul keuangan perseroan. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut, laba bersih Garuda Indonesia tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah.
"Sepanjang 2022 kami mencatatkan laba bersih 3,8 milliar dolar AS setelah 3 tahun berturut-turut, baik itu selama pandemi maupun satu tahun sebelum pandemi. Ini merupakan capaian laba terbesar yang pernah diraih perseroan sepanjang sejarah," ujarnya dalam Public Expose Garuda Indonesia, Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Erick Thohir Minta Garuda Fokus Penerbangan Domestik
Sejalan dengan kinerja laba bersih, Garuda Indonesia juga melakukan penguatan fundamental kinerja usaha dengan berhasil menurunkan total pengeluaran tetap atau fixed cost selama 2022 menjadi sebesar 73,9 persen dibandingkan 2019.
Irfan menuturkan, penurunan fixed cost itu mayoritas didorong oleh penurunan biaya sewa pesawat dan penerapan cost leadership di beragam pengeluaran operasi yang berbasis fixed cost.
Di sisi lain, selama 2022, maskapai pelat merah tersebut juga menurunkan least cost of revenue atau biaya pendapatan menjadi sebesar 9 persen dari sebelumnya 27 persen.
Kemudian, average revenue per aircraft tercatat sebesar 26.100, serta fixed cost to revenue sebesar 30,62 persen.
Baca juga: Rugi Garuda Indonesia Susut Jadi Rp 1,61 Triliun di Kuartal I-2023
Adapun total aset Garuda Indonesia saat ini sebesar 4,14 miliar dollar AS yang diikuti liabilitas sebesar 4,8 miliar dollar AS. Lalu total ekuitas tercatat minus 653 juta dollar AS.
Irfan menyatakan, untuk tahun ini, perusahaan menargetkan kinerja yang semakin solid. Hal itu mulai dari kenaikan Ebitda, pendapatan usaha, dan peningkatan revenue melalui penguatan dan restorasi armada.
"Kami juga akan menguatkan tata kelola perusahaan," pungkasnya.
Baca juga: Garuda Indonesia Menang Gugatan Lawan Greylag di Perancis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.