Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Generasi Milenial, Perumnas Hadirkan Rumah dengan Harga Mulai Rp 400 Jutaan

Kompas.com - 31/05/2023, 20:20 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perumnas menyasar generasi milenial untuk memasarkan produk huniannya. Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di 2020, populasi generasi milenial adalah yang terbanyak kedua di Indonesia setelah gen Z, atau sekitar 25,87 persen dari populasi penduduk Indonesia.

Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, pihaknya menyadari potensi pasar dan preferensi hunian idaman generasi milenial yang terus berkembang. Untuk itu Perumnas membangun hunian dengan desain modern di Parung Panjang, Bogor (Samesta Parayasa) dan Mojokerto Jawa Timur (Samesta Citra Surodinawan).

"Pada cluster baru Samesta Parayasa & Samesta Citra Surodinawan, kami menawarkan ragam fitur dan kemudahan yang cocok dengan milenial. Desain dan tata ruang hunian yang menggunakan warna-warna yang hangat, pencahayaan yang baik, dan pengaturan ruang yang fungsional seperti mezzanine dan taman indoor tentu akan menciptakan suasana yang homey dan nyaman bagi penghuni," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31//5/2023).

Baca juga: Perumnas Targetkan Pendapatan Tumbuh Rp 1,6 Triliun di 2023

Budi menambahkan, pada hunian Samesta Parayasa juga akan terkoneksi langsung dengan Stasiun Baru Parayasa yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

“Samesta Parayasa akan menjadi salah satu hunian TOD modern berikutnya di wilayah Jabodetabek. Bersama PT KAI, Perumnas juga menyuguhkan Stasiun Baru Parayasa yang nantinya akan membantu mobilitas penghuni, meningkatkan aksesibilitas kawasan hunian dan menambah moda transportasi bagi masyarakat di sekitar Parung Panjang,” kata dia.

Budi menjelaskan, Hunian Samesta Parayasa berada di Barat Serpong yang dibangun di atas lahan seluas 200 hektar dan menyediakan 2.933 unit hunian yang terbagi ke dalam tujuh cluster.

Dengan konsep baru, Samesta Parayasa menghadirkan Cluster Blue Bell dengan 3 tipe hunian (Calathea Sweet, Calathea Deluxe dan Calathea Premium) dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 400 jutaan.

Sementara itu, proyek hunian Samesta Citra Surodinawan berada di Mojokerto, Jawa Timur. Hunian ini pun hadir dengan dua tipe yang mengedepankan kenyamanan dan kualitas dengan harga mulai dari Rp 380 jutaan.

Baca juga: 31 Persen Milenial RI Belum Punya Rumah, DPR Bakal Terbitkan Regulasi Permudah Pembiayaan Perumahan

Menurut Budi, proyek Samesta Citra Surodinawan menjadi satu tambahan portofolio produk Perumnas yang tidak hanya terfokus pada wilayah Jabodetabek, namun juga wilayah-wilayah lainnya di Indonesia.

“Perumnas berkomitmen untuk terus menyediakan hunian yang berkualitas secara merata pada proyek-proyek kami. Kami juga berupaya mendengar permintaan pasar dengan menghadirkan suasana baru pada tampilan produk Perumnas, sehingga hunian yang ditawarkan pun tidak hanya akan menjadi tempat tinggal yang nyaman, namun juga menjadi satu simpul baru kawasan yang serba terkoneksi dalam mendukung aktivitas”, tambah Budi.

Budi menuturkan, pembangunan proyek hunian ini merupakan bentuk upaya Perumnas dalam mempercepat penyerapan kepemilikan hunian pada beberapa wilayah dan mengatasi permasalahan backlog hunian di Indonesia.

"Adanya dukungan PMN sebesar Rp 1,56 Triliun dari pemerintah kepada Perumnas di akhir tahun lalu, memberikan dampak positif pada pembangunan proyek Samesta Parayasa dan Samesta Citra Surodinawan serta proyek-proyek kami lainnya”, tutup Budi.

Baca juga: Pemulung hingga Penyapu Jalan Bisa Dapat Rumah Gratis, Simak Syarat Penerima dan Spesifikasi Rumah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Segini, Modal Buka Usaha Keripik Singkong

Segini, Modal Buka Usaha Keripik Singkong

Smartpreneur
Tanpa Uang Muka, Gen Z Sekarang Bisa Cicil Rumah Lewat BTN

Tanpa Uang Muka, Gen Z Sekarang Bisa Cicil Rumah Lewat BTN

Whats New
Wall Street Berakhir Merah, Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi Jadi Sebabnya

Wall Street Berakhir Merah, Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi Jadi Sebabnya

Whats New
China Setop Ekspor Dua Komoditas Bahan Baku Cip Komputer dan Panel Surya

China Setop Ekspor Dua Komoditas Bahan Baku Cip Komputer dan Panel Surya

Whats New
Pemerintah Pilih Whoosh untuk Nama Kereta Cepat RI, Ini Maknanya

Pemerintah Pilih Whoosh untuk Nama Kereta Cepat RI, Ini Maknanya

Whats New
BI Buka-bukaan Dampak Krisis Properti China ke Perekonomian

BI Buka-bukaan Dampak Krisis Properti China ke Perekonomian

Whats New
Ada Kazakhstan dan UEA, Otorita IKN Sudah Terima Lebih dari 290 Surat Minat Investasi

Ada Kazakhstan dan UEA, Otorita IKN Sudah Terima Lebih dari 290 Surat Minat Investasi

Whats New
Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Whats New
[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Whats New
Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Whats New
Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Whats New
Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Whats New
Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Whats New
Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Whats New
Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com