Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGAS, MBAP, dan TLKM Tebar Dividen Jumbo, Cek Jadwalnya

Kompas.com - 05/06/2023, 08:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setidaknya tiga emiten yang mengumumkan pembagian dividen jumbo di bulan Juni 2023. Dua diantaranya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Kemudian, perusahaan tambang, PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu (24/5/2023) lalu, MBAP menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp 1,18 triliun kepada pemegang saham, yang setara dengan Rp 963.

Sepanjang tahun 2022, MBAP mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 179,39 juta dollar AS atau Rp 2,6 triliun (Kurs Rp 14.994 per dollar AS), naik 78,39 persen dibanding tahun lalu 100,5 juta dollar AS atau Rp 1,5 triliun.

Baca juga: 5 Emiten Ini Bakal Cum Dividen Awal Pekan Depan, Ada Ramayana hingga Siloam

Emiten plat merah yang juga merupakan Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PGAS akan membagikan dividen sebesar 228,36 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,42 triliun yang setara dengan 70 persen dari laba bersih 2022 sebesar 326,23 juta dollar AS atau Rp 3,42 triliun.

Adapun nominal dividen yang bisa dikantongi oleh para pemegang saham PGAS mencapai Rp 141 per lembar. Nilai tersebut lebih tinggi jika dibandingkan nilai dividen PGAS tahun lalu sebesar Rp 124,42 per lembar saham.

Sementara itu, emiten telekomunikasi TLKM berencana akan membagikan dividen sebesar Rp 16,6 triliun atau Rp 167,59 per saham yang setara dengan 80 persen dari laba bersih 2022. Hal ini diumumkan dalam RUPST yang digelar di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Perolehan laba bersih TLKM mengalami penurunan sepanjang tahun 2022 sebesar 16,9 persen menjadi Rp 20,7 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp 24,7 triliun. Namun, pendapatan TLKM mengalami kenaikan tipis 2,8 persen dari Rp 143,2 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp 147,31 triliun di tahun 2022.

Dalam public expose tersebut, SVP CCIR Telkom Ahmad Reza mengatakan, jadwal pembayaran dividen tunai akan dilakukan paling lambat 5 Juli 2023 bagi pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan 13 Juni 2023.

"Pembayaran dividen tahun buku 2022, akan dilakukan selambat-lambatnya pada tanggl 5 Juli 2023. Pemegang saham berhak menerima dividen atau yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada penutupan perdagangan per tanggl 13 Juni 2023," kata Ahmad Reza.

Untuk lebih rincinya, simak jadwal pembagian dividen PGAS, dan MBAP:

PGAS
Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi 9 Juni 2023
Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi 12 Juni 2023
Cum dividen di pasar tunai 13 Juni 2023
Ex dividen di pasar tunai 14 Juni 2023
Recording date 13 Juni 2023
Pembayaran dividen: 28 Juni 2023

MBAP
Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi 5 Juni 2023
Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi 6 Juni 2023
Cum dividen di pasar tunai 7 Juni 2023
Ex dividen di pasar tunai 8 Juni 2023
Recording date 7 Juni 2023
Pembayaran dividen tunai 13 Juni 2023

Baca juga: Jadwal Pembagian Dividen PGAS Rp 3,42 Triliun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

Whats New
Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Whats New
Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Whats New
Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Whats New
Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Whats New
UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

Whats New
Dukung Bursa Karbon RI, Ini Langkah Anak Usaha Pertamina Kurangi Emisi

Dukung Bursa Karbon RI, Ini Langkah Anak Usaha Pertamina Kurangi Emisi

Whats New
Cara Daftar Paylater BCA

Cara Daftar Paylater BCA

Whats New
Harga Gabah Naik, Daya Beli Petani Menguat

Harga Gabah Naik, Daya Beli Petani Menguat

Whats New
Ingin Ekspansi ke Luar Negeri, Pelaku Bisnis Butuh Solusi Otomasi Pendapatan dan Keuangan

Ingin Ekspansi ke Luar Negeri, Pelaku Bisnis Butuh Solusi Otomasi Pendapatan dan Keuangan

Whats New
Ini Alasan Media Sosial Harus Dipisah dengan E-commerce

Ini Alasan Media Sosial Harus Dipisah dengan E-commerce

Whats New
Bank Dunia Beberkan 3 Faktor yang Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Bank Dunia Beberkan 3 Faktor yang Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Era Ekonomi Digital, Startup di RI Butuh Pemodal Ventura Korporasi

Era Ekonomi Digital, Startup di RI Butuh Pemodal Ventura Korporasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com