Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Ketentuan, 66 Persen Kebun Sawit PTPN V Dikelola Bareng Petani Lokal

Kompas.com - 05/06/2023, 21:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V mengelola 56.000 hektar kebun sawit bermitra dengan petani lokal. Luas itu setara 66 persen dari total 71.300 hektar kebun sawit yang dikelola perusahaan di Riau.

EVP Plasma PTPN V, Arief Subhan Siregar mengatakan, dengan porsi tersebut maka PTPN V sekaligus menjadi perusahaan perkebunan dengan persentase perbandingan inti banding plasma terbesar di Bumi Lancang Kuning, Riau.

Untuk diketahui, inti dan plasma merupakan skema kemitraan, yang dalam perkebunan sawit, perusahaan berperan sebagai inti dan petani lokal adalah plasma. Inti diharapkan dapat membantu plasma mempersiapkan dan membina plasma dalam memelihara, mengelola dan menampung hasil kebun plasma.

"Artinya, PTPN V telah melewati mandatori 20 persen kebun plasma. Bahkan, dengan persentase di atas, PTPN V juga menjadi entitas korporasi Sawit di Riaudengan persentase plasma terbesar dibandingkan perusahaan sawit lainnya," ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/6/2023).

Baca juga: PTPN V Catat Laba Berjalan Rp 1,03 Triliun di Kuartal III-2022

Lebih lanjut Arief menuturkan, dari 56.000 hektar perkebunan sawit mitra, 9.000 hektar diantaranya telah melaksanakan program peremajaan sawit rakyat (PSR) dengan 2.300 hektar lainnya telah memasuki masa panen.

Dengan demikian saat ini, ada ribuan petani plasma PTPN V yang melaksanakan program PSR dan telah menikmati hasil panen dengan produktivitas jauh di atas standar nasional.

Selain itu, para petani juga kian kuat karena perkebunan petani yang melaksanakankemitraan PSR dapat panen lebih cepat. "Dalam waktu 28 bulan, petani mitra kita sudah panen. Itu artinya lebih cepat dibandingkan rata-rata nasional 36 bulan," paparnya.

Baca juga: PTPN V Ditargetkan Melantai di Bursa pada 2023

 


Dalam waktu dekat ini, lanjut Arief, ribuan petani mitra peserta program PSR yang dilaksanakan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero yang akan segera terintegrasi ke dalam Sub Holding PalmCo dari berbagai kabupaten di Provinsi Riau segera menikmati panen perdana dalam waktu dekat ini.

Ia merincikan sebanyak 356 petani plasma mitra perusahaan dari Kabupaten Siak dijadwalkan segera panen perdana pada pekan depan. Mereka merupakan petani plasma yang tergabung dalam empat koperasi berbeda, masing-masing Tunas Muda, Tandan Mas Jaya, Budi Sawit, dan Lembah Sawit.

Seluruh petani mitra itu, kata Arief, melakukan peremajaan sawit pada medio 2021 kemarin dengan total luas areal peremajaan mencapai 712 hektar. "Alhamdulillah, dalam kurun waktu 31 bulan, insya Allah saudara-saudara petani kita di 4 koperasi di kabupaten Siak akan segera panen perdana," katanya.

Baca juga: Kejagung Titipkan Lahan Sitaan dari PT Duta Palma Grup ke PTPN V

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Terkini Lainnya

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Earn Smart
Literasi Keuangan yang Terlupakan

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Whats New
Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Whats New
Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

BrandzView
Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com