Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ikut Uji Coba LRT Jabodebek? Daftar "Online" Dulu Mulai 10 Juli 2023

Kompas.com - 07/06/2023, 19:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pendaftaran peserta soft launching LRT Jabodebek akan dibuka pada 10 Juli 2023 secara online. Masyarakat yang mengikuti uji coba terbatas akan dikenakan tarif Rp 1.

Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, link pendaftaran soft launching LRT Jabodebek akan dibagikan di media sosial resmi LRT Jabodebek pada 10 Juli mendatang. Salah satunya pada media sosial Instagram @lrt_jabodebek.

Adapun uji coba dengan penumpang secara terbatas ini dijadwalkan berlangsung selama 12 Juli sampai 15 Agustus 2023.

"Nanti masyarakat bisa akses medsos kita kemudian nanti di situ ada link, bagi masyarakat yang hendak ikut uji coba terbatas ini nanti mereka bisa mendaftarkan di situ," ujarnya saat media gathering di Kantor Pusat KAI, Bandung, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Kemenhub Sebut Tarif LRT Jabodebek Murah, Ini Usulannya

Pada soft launching ini, pihaknya batal menerapkan tarif gratis lantaran ingin menerapkan sistem pembayaran non-tunai (cashless) agar masyarakat terbiasa menggunakan LRT Jabodebek mulai dari gerbang pembayaran.

Sementara itu, sistem cashless ini rupanya tidak dapat mendeteksi pembayaran dengan tarif Rp 0, oleh karenanya pihak LRT Jabodebek menerapkan tarif Rp 1 pada saat launching mendatang.

Dengan demikian, masyarakat perlu menyiapkan kartu uang elektronik untuk melakukan pembayaran saat tapping masuk stasiun.

"Sehingga nanti kami bisa melihat apakah sistem yang kita gunakan itu bisa berjalan atau tidak, normal atau tida. Makanya kemudian kami terapkan sistem Rp 1 pada saat nanti kita melakukan uji coba nanti," ucapnya.

Baca juga: LRT Jabodebek Terapkan Cashless Sejak Soft Launching di Juli 2023

 


Pada uji coba ini, masyarakat yang dapat ikut serta akan dibatasi. Oleh karenanya, masyarakat yang mendaftar lebih dulu akan berpeluang lebih besar untuk dapat mengikuti soft launching LRT Jabodebek.

Dia menyebut, kuota peserta soft launching maksimal sebanyak 150 orang untuk satu kali perjalanan. Namun dia belum dapat memastikan dalam satu hari akan dilakukan berapa kali perjalanan sehingga total kuota peserta soft launching LRT Jabodebek masih belum dapat dipastikan.

"Ya nanti, kami masih bahas di internal kita akan berapa perjalanan yang dimungkinkan untuk soft launching," kata dia.

Adapun nantinya para peserta soft launching LRT Jabodebek akan diberangkatkan di tiga titik keberangkatan, yaitu Stasiun Harjamukti di Depok, Stasiun Jatimulya di Bekasi, dan Stasiun Dukuh Atas di Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com