Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Setor Dividen dan Pajak Rp 37,52 Triliun ke Negara

Kompas.com - 08/06/2023, 15:59 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyetor Rp 37,52 triliun ke penerimaan negara yang mencakup dividen dan pajak. Hal ini seiring dengan laba bersih PLN di 2022 mencapai Rp 14,44 triliun, yang sekaligus kinerja terbaik sepanjang sejarah perusahaan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, secara rinci setoran dividen PLN kepada negara sebesar Rp 2,19 triliun, naik 191,7 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 750 miliar.

Porsi dividen tersebut berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN yang berlangsung Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Laporan Tahunan PLN Disahkan, Jadi Kinerja Terbaik Korporasi Sepanjang Sejarah

"Kontribusi PLN terhadap negara tak hanya lewat dividen, tetapi juga setoran pajak hingga Rp 35,33 triliun atau meningkat sebesar 13,1 persen dibandingkan tahun 2021," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).

Darmawan menuturkan, PLN sebagai perusahaan BUMN berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi kepada negara dan masyarakat, salah satunya melalui peningkatan performa dari sisi keuangan.

Hal ini terlihat pada laporan keuangan tahun 2022 di mana PLN mampu mencatatkan laba bersih mencapai Rp 14,44 triliun. Menurutnya, kinerja itu didorong transformasi yang dilakukan perseroan sehingga bisa melewati masa-masa sulit.

Baca juga: Mulai Terapkan Smart Meter, Dirut PLN: Bisa Pantau Penggunaan Listrik secara Realtime


"Hasilnya, walaupun menghadapi kerugian kurs hampir Rp 20 triliun, penerimaan laba PLN di 2022 tetap meningkat 124 persen dari target," ungkap Darmawan.

Menurutnya, faktor utama peningkatan laba bersih PLN adalah naiknya penjualan listrik mencapai 6,3 persen atau total 273,8 terawatt hour (TWh), sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7 persen dari Rp 288,8 triliun di 2021 menjadi Rp 311,1 triliun di 2022.

Peningkatan penjualan listrik ini didominasi dari pelanggan sektor industri di mana konsumsi listriknya meningkat sebesar 24,54 persen dan sektor bisnis yang meningkat sebesar 22,47 persen.

Baca juga: Sambangi China, PLN Belajar Pengembangan Midstream Gas ke Wison Offshore & Marine

Darmawan menuturkan, peningkatan kinerja PLN tersebut akan memberikan efek berganda atau multiplier effect. Selain mendorong perekonomian masyarakat, juga akan memberikan kontribusi perusahaan kepada negara.

"Kami optimis akan melanjutkan kinerja yang terbaik pada tahun ini dan tahun selanjutnya. PLN akan berupaya optimal dalam mengelola operasional maupun kinerja keuangan sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih lagi ke negara," tutup dia.

Baca juga: Gandeng Perusahaan China, PLN IP Kembangkan Pembangkit EBT 5.000 MW di Morowali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com