Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2023, 20:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pembiayaan PT Honest Financial Technologies (Honest) meluncurkan kartu kredit Honest Card berupa digital maupun fisik. Produk ini dilengkapi dengan kemampuan pembayaran menggunakan ponsel, memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC).

Direktur Utama PT Honest Financial Technologies, Dharu Estiningrum menjelaskan, desain kartu kredit Honest ini sangat berbeda, tidak ada nomor kartu yang tercetak. Hal ini dilakukan untuk melindungi pengguna.

"Prioritas utama kami adalah untuk melindungi, memudahkan dan memberikan kenyamanan pada pelanggan sehingga Honest Card menjadi alat pembayaran yang digunakan sehari-hari oleh para pelanggan kami.," katanya dalam media gathering di Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: RI jadi Negara ke-3 dengan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Dunia versi OECD

"Dengan menghilangkan komponen nomor kartu dan data penting lainnya, secara otomatis kami mengintervensi adanya risiko konsumen menyerahkan data ke orang lain," lanjut dia.

Kemudian untuk transaksi kartu kredit melalui aplikasi, lanjut Dharu, terdapat berbagai fitur-fitur keamanan yang dapat melindungi konsumen salah satu akses biometrik.

"Untuk masuk ke aplikasi Honest di mana konsumen dapat mengakses ke nomor kartu dan detail lainnya, pelanggan dapat mendaftarkan akses biometrik sesuai dengan tipe ponselnya. Selain itu pelanggan juga dapat melakukan penguncian Honest Card melalui aplikasi secara instan, tidak perlu cemas saat mereka kehilangan kartu fisiknya. Security is our priority," ujar dia.

Baca juga: Menteri ESDM Sebut Shell Akhirnya Banting Harga Lepas Blok Masela ke Pertamina

Transaksi Honest Card ini kata Dharu bisa dipergunakan di lebih dari 90 juta toko offline dan online baik di Indonesia maupun mancanegara karena bekerja sama dengan jaringan Mastercard.

Dalam kesempatan itu, Direktur Risiko PT Honest Financial Technologies, Sanjay Nandrajog menambahkan, untuk memberikan kemudahan bagi konsumen pendaftaran Honest Card dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Cukup mengunduh aplikasi Honest di Playstore, proses pengajuan serta penyelesaiannya disebutkan selesai dalam waktu 10 menit. Konsep pengajuan tanpa tatap muka ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas penuh kepada pengguna.

"Kami menggunakan teknologi machine learning pada proses penilaian kelayakan kredit. Hal ini memberi manfaat nyata bagi pelanggan karena keputusan kredit dapat diberikan dengan cepat. Seluruh proses berlangsung transparan, berbasis data yang diberikan oleh pelanggan, tanpa intervensi manusia," ucapnya.

Baca juga: Jadwal Pembagian Dividen DEPO Rp 30,55 Miliar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak 'Cuan'

Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak "Cuan"

Whats New
Soal 'Predatory Pricing', Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Soal "Predatory Pricing", Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Whats New
Kementan Gelar Jalan Sehat dan Minum Herbal dengan Peserta Terbanyak, Pecahkan Rekor Dunia

Kementan Gelar Jalan Sehat dan Minum Herbal dengan Peserta Terbanyak, Pecahkan Rekor Dunia

Whats New
Di Hadapan Menkop Teten, Pengusaha RI Bongkar Skandal Barang Impor Ilegal di E-commerce dan Social Commerce

Di Hadapan Menkop Teten, Pengusaha RI Bongkar Skandal Barang Impor Ilegal di E-commerce dan Social Commerce

Whats New
Banggakan Ekonomi RI di Hadapan Pemerintah UEA, Luhut Miris Dikritik Rakyat Sendiri

Banggakan Ekonomi RI di Hadapan Pemerintah UEA, Luhut Miris Dikritik Rakyat Sendiri

Whats New
Optimalkan 'Kopra by Mandiri', Bank Mandiri Berikan Layanan Perbankan Terpadu bagi Nasabah Wholesale

Optimalkan "Kopra by Mandiri", Bank Mandiri Berikan Layanan Perbankan Terpadu bagi Nasabah Wholesale

Whats New
Menkominfo: TikTok Shop Sudah Dapat Izin 'E-commerce' pada Juli 2023

Menkominfo: TikTok Shop Sudah Dapat Izin "E-commerce" pada Juli 2023

Whats New
Pastikan Tidak Ada Laporan soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Pastikan Tidak Ada Laporan soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Whats New
Akselerasi Menjadi Negara Maju Melalui Budaya

Akselerasi Menjadi Negara Maju Melalui Budaya

Whats New
Kilas Balik Rini Soemarno Getol Jagokan China Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kilas Balik Rini Soemarno Getol Jagokan China Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya Karena Pemilu

Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya Karena Pemilu

Whats New
PGN bersama NES Teken MoU Pengembangan Mini LNG Plant di Berau dan Sumenep

PGN bersama NES Teken MoU Pengembangan Mini LNG Plant di Berau dan Sumenep

Whats New
Simak Daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia, Ada yang di Indonesia

Simak Daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia, Ada yang di Indonesia

Whats New
Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Kian Pesat, per September Capai 9,06 Persen

Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Kian Pesat, per September Capai 9,06 Persen

Whats New
 Mengekor Bursa Asia, IHSG Ditutup di Zona Merah, Bagaimana dengan Rupiah?

Mengekor Bursa Asia, IHSG Ditutup di Zona Merah, Bagaimana dengan Rupiah?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com