Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar RUPS, OASA Kantongi Restu "Private Placement" 634,7 Juta Saham

Kompas.com - 23/06/2023, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Hal ini telah mengantongi perserujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur Umar mengatakan, melalui aksi korporasi PMTHMETD ini diharapkan akan semakin memuluskan rencana perseroan untuk mengembangkan bisnisnya di masa yang akan datang.

“RUPSLB sudah menyetujui PMTHMETD Perseroan. Ini memberikan angin segar bagi Perseroan untuk menjaring investor strategis, guna pengembangan usaha ke depan,” kata Bobby dalam siaran pers.

Baca juga: Kisah Sukses Bobby Gafur, dari Jualan Koran Bekas hingga Jadi Bos OASA

Adapun private placement tersebut dilakukan melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 634,7 juta saham atau sebanyak-banyaknya 10 persen dari seluruh saham yang telah disetor penuh dalam Perseroan.

Private placement adalah aksi penambahan modal dengan cara menerbitkan saham baru oleh Perseroan, yang penjualannya langsung ditargetkan ke investor, tanpa melalui transaksi regular di bursa saham.

Bobby menjelaskan, Perseroan melalui anak perusahaan sudah menyiapkan strategi bisnis baru yang akan menjalankan blue print dengan ruang lingkup usaha ke arah pengembangan energi terbarukan (ET), industri hijau, industri bio chemicals, digital, teknologi informasi, industri biomassa.

“Strategi tersebut tentunya dengan mengedepankan perhatian pada aspek Environment, Social and Governance (ESG). Komitmen kami sudah jelas, yakni mengedepankan aspek lingkungan,” ujar Bobby.

Baca juga: Gelar RUPS, OASA Siap Akuisisi Indoplas Makmur Lestari


Bobby mengatakan, OASA akan segera mewujudkan pembangunan fasilitas pengolahan sampah dan juga merintis pengembangan usaha di bidang wood chip, bekerja sama dengan Koperasi Energi Terbarukan Indonesia (Koppetindo).

"Kami akan ekspansi masuk ke pengolahan limbah. Saat ini kami sedang ikut tender di dua kota. Dalam rangka pengembangan kami di bisnis smart city, kami juga akan ikut mengembangkan usaha smart lighting, bagian dari pengembangan smart city yang akan dikembangkan Perseroan di dua kota kecil,” tegas Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com