Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI: Jumlah Investor Pasar Modal Capai 11 Juta, Mayoritas Milenial dan Gen Z

Kompas.com - 28/06/2023, 21:43 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah investor pasar modal hingga Mei 2023 mencapai 11 juta Single Investor Identification/ SID, atau tumbuh 7 persen (ytd) dibandingkan sepanjang tahun 2022 sebanyak 10,3 juta SID.

“Sampai dengan 31 Mei 2023 BEI mencatat jumlah investor sebanyak 11 juta dimana jumlah investor saham 4,8 juta investor,” kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman secara virtual, Rabu (28/6/2023).

"Total investor kita di akhir tahun lalu tumbuh 10,3 juta SID, investor sahamnya 4,4 juta SID, kalau secara komposisi umur di bawah 40 tahun berkontribusi 81 persen, artinya invesor kita adalah investor muda milenial," lanjut dia.

Di sisi lain, jumlah transaksi harian atau RNTH mengalami penurunan menjadi 143.000 transaksi secara ytd, dibandingkan tahun 2022 sebesar 181.200 transaksi. Iman mengakui, penurunan RNTH menjadi tantangan bagi bursa.

Baca juga: BEI: Indonesia yang Pertumbuhan Perusahaan Baru Tercatatnya Terbesar di Dunia

"Memang tantangan kita adalah investor harian kita yang sampai dengan Mei 143.000 transaksi yang melakukan trading per hari," ujar dia.

Sementara itu, berdasarkan komposisi transaksi, sepanjang tahun 2022 domestik berkontribusi lebih dari 60 persen, dengan rincian investor institusi sebesar 24,5 persen (Rp 3,6 triliun) dan ritel sebesar 44,7 persen (Rp 6,6 triliun). Sementara asing tercatat berkontribusi 30,8 persen (Rp 4,5 triliun).

Hingga Mei 2023, asing berkontribusi dalam transaksi harian bursa sebesar 35 persen (Rp 3,7 triliun) sementara domestik mencakup institusi sebesar 27,4 persen (Rp 2,9 triliun) dan ritel sebesar 37,6 persen (Rp 3,9 triliun).

"Kalau kita bicara secara komposisi transaksi, domestik berkontribusi lebih dari 60 persen, sementara asing sekitar 35 persen (Mei 2023). Ini membuktikan bahwa investor domestik kita cukup resilience dan kuat untuk menghadapi gejolak perubahan indeks saham kita, karena mereka juga mendominasi transaksi secara nilai," lanjutnya.

Untuk mendorong jumlah investor BEI melakukan kegiatan edukasi dan literasi melalui kanal distribusi informasi. Saat ini BEI memiliki 30 kantor perwakilan, 785 galeri investasi, dan 380 komunitas investor.

Baca juga: Grup Salim Dikabarkan Caplok Saham Emiten Tambang Grup Bakrie

Tahun 2022 BEI melakukan edukasi sebanyak 11.684 kegiatan, dengan jumlah kegiatan online berjumlah 8.484 kegiatan (73 persen). Adapaun jumlah partisipan yang mengikuti kegiatan berjumlah 1,7 juta partisipan, dengan 90 persennya atau 1,6 juta orang berpartisipasi secara online.

Hingga Mei 2023, BEI menggelar sebanyak 4.457 kegiatan, dimana 2.342 kegiatan dilakukan secara online. Adapun jumlah partisipan mencapai 256.761, dimana 157.955 berpartisipasi secara online.

"Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan supply dari sisi perusahaan IPO, dan dari sisi demand dengan menambah jumlah investor melalui edukasi. Kita lihat setelah status pandemi dicabut, makin banyak kegiatan offline, dan jumlah partisipannya lebih dari 250.000," tegas dia.

Baca juga: Transaksi Harian Masih Sepi, BEI: Investor Masih Wait and See

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com