Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Beras HOKI Bakal Tebar Dividen Tunai Rp 9,7 Miliar

Kompas.com - 29/06/2023, 22:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) bakal membagikan dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2022 senilai Rp 9,7 miliar. Pembagian dividen telah mengantongi persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RIPST) yang digelar pada Selasa (27/6/2023).

"Pemegang saham HOKI menyetujui pembagian dividen tunai sekitar Rp 9,7 miliar. Sejak IPO di 2017, HOKI selalu konsisten membagikan dividen," kata Direktur HOKI, Budiman Susilo dalam siaran pers Kamis (28/6/2023).

Adapun produk dailymeal yang belum genap setahun diluncurkan oleh HOKI diterima pasar, dengan pertumbuhan penjualan yang mencapai 91 persen QoQ. Untuk itu perusahaan akan melanjutkan ekspansi dengan memperluas distribusi produk keluar Jabodetabek, hingga ke seluruh penjuru kota-kota besar di pulau Jawa.

Baca juga: Samudera Indonesia Bakal Tebar Dividen Rp 655 Miliar

Bersamaan dengan perluasan distribusi tersebut, perseroan juga akan meluncurkan beberapa varian produk baru di kategori beras sehat maupun sajian praktis beras berbumbu pada kuartal tiga dan empat tahun ini.

“Kita akan memperluas distribusi sekaligus memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen, sehingga setiap orang bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya,” lanjut Budiman.

Penjualan produk dailymeal dari anak usaha Bernama PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) telah tumbuh 91 persen QoQ menjadi Rp 1,28 miliar pada kuartal I-2023 ini, dari Rp 670 juta pada kuartal IV-2022. Hal ini menunjukkan, baik konsumen maupun jaringan ritel telah memberikan respon positif terhadap distribusi produk baru DailyMeal di Jabodetabek selama semester I-2023.

Baca juga: SMMT Bakal Tebar Dividen Tunai Rp 384,3 Miliar

“Penerimaan pasar yang baik terhadap produk-produk beras sehat dailymeal tersebut semakin mendrong adanya peningkatan dari konsumen yang mulai mencari gaya hidup lebih sehat, dengan pilihan makanan yang lebih baik, lebih berkualitas, dan juga praktis,” kata dia.

Pembuatan produk baru dailymeal ini merupakan bagian proses transformasi bisnis yang sedang dilakukan Perseroan untuk menjadi produsen Fast Moving Consumers Goods (FMCG). Produk-produk baru HOKI tersebut berupa kreasi beras DailyMeal Eats dengan cita rasa kuliner Indonesia yang praktis untuk disajikan, serta produk beras sehat, DailyMeal Rice, yang mendukung gaya hidup sehat.

Beras sehat yang diproduksi HOKI yaitu beras singkong dan beras jagung memiliki serat pangan yang tinggi, sehingga index glikemik rendah, sehingga aman untuk penderita diabetes dan dapat digunakan untuk program diet. Saat ini, HOKI sedang mengembangan produk beras merah dan beras porang yang diharapkan akan bisa segera diluncurkan ke pasar.

Baca juga: Mei 2023, Setoran Dividen BUMN ke Negara Tembus Rp 41,7 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com