Daftar 10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia

Kompas.com - 30/06/2023, 11:32 WIB

Agustinus Rangga Respati,

Aprillia Ika

Tim Redaksi

Agustinus Rangga Respati

Penulis

Aprillia Ika

Editor

Lihat Foto

Ikon Negara Singapura, Merlion Park ramai dikunjungi wisatawan pada siang hari. Sejumlah wisatawan sudah tidak menggunakan masker. (KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)

JAKARTA, KOMPAS.com - Julius Baer Group merilis laporan terbaru daftar 10 kota termahal untuk ditinggali di dunia.

Dalam laporan bertajuk "Global Wealth and Lifestyle Report 2023", perbankan swasta asal Swiss itu menobatkan Singapura jadi kota termahal untuk ditinggali.

Singapura merebut posisi Shanghai dari puncak podium. Ini adalah kali pertama tetangga Indonesia tersebut menduduki peringkat teratas.

Padahal Singapura tercatat menduduki peringkat ke-5 tahun lalu, dan ke-9 pada 2021.

Analis Julius Baer mengatakan, pemerintah berhasil menjadikan Singapura dilirik konglomerat dunia untuk tinggal dan bekerja di sana. Namun, di sisi lain hal tersebut mendorong kenaikan harga.

"Sudah lama dianggap layak huni, stabil, dan kosmopolitan, Singapura kini berlomba-lomba untuk menjadi pusat global terkemuka bagi orang kaya," tulis analis Julius Baer, dilansir dari Business Insider, Jumat (30/6/2023).

Negara dengan populasi sekitar 5,5 juta orang tersebut disebut memiliki harga sewa, rumah, sekolah, pajak mobil, dan biaya hidup yang tinggi.

Asuransi kesehatan yang esensial juga memiliki harga lebih dari dua kali lipat dari rata-rata global.

Berdasarkan data pemerintah Singapura, sebuah kamar di sebuah kondominium di luar kawasan pusat negara kota itu biasanya berharga antara 1.300 dan 2.350 dolar Singapura per bulan, atau sekitar 970-1.750 dollar AS.

Nilai tersebut setara Rp 14,59-26,33 juta (kurs Rp 15.051 per dollar AS)

Sementara, sewa kondominium pribadi memiliki harga rata-rata 3.800-5.750 dollar Singapura atau sekitar 2.830-4.285 dollar AS per bulan.

Nilai tersebut sekitar Rp 42,14-64,49 juta per bulan (kurs Rp 15.051 per dollar AS).