Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roatex: Akurasi "Control Center" MLFF Sudah 95 Persen

Kompas.com - 05/07/2023, 22:14 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) memastikan kesiapan control center untuk mengimplementasikan pembayaran tol nontunai nirsentuh (Multi Lane Free Flow/MLFF).

Control center merupakan bagian penting dalam sistem MLFF. Melalui control center ini dapat dilihat bagaimana sistem MLFF bekerja, termasuk bagaimana proses setiap kendaraan yang masuk dan keluar melewati ruas tol dapat dimonitor sehingga memastikan terjadinya pembayaran tol dilakukan dengan akurat.

Chief Operating Officer PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Agung Pramono mengatakan, saat ini tingkat akurasi sistem menangkap data kendaraan sudah mencapai 95 persen.

Baca juga: Roatex Komitmen Lanjutkan Proyek MLFF, Tunggu Lampu Hijau dari Pemerintah

"Alhamdulillah akurasinya di atas 95 persen, tapi kita tetap memperbaiki sampai batas yang memang ditentukan oleh BPJT. Berapa lama itu semua bergantung pada kita akan mengimplementasikan dari kamera-kamera di lajur semua tol-tol yang ada di Indonesia," saat memandu awak media di control center MLFF di Sequis Center, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Adapun pemantauan di control center berdasarkan rekaman kondisi realtime dari kamera yang telah dipasang di gantry tol dan mobile control unit (MCU).

Dia menjelaskan, MCU tersebut akan menangkap data dari plat nomor kendaraan yang terekam melalui kamera. Kemudian data tersebut akan diolah oleh mesin learning.

Sistem MLFF mampu mempelajari kebiasaan pengendara Indonesia. Seiring berjalannya waktu sistem ini akan semakin pintar mendeteksi data yang dikumpulkan melalui MCU sehingga meningkatkan keakuratan dalam pembayaran jalan tol.

"Jadinya semua materi, semua kebiasaan kita yang suka mempercantik nomor dan lain-lain itu akan ter-capture semua dari mesin learning kita," ucapnya.

Namun hingga saat ini MCU sistem MLFF baru terpasang di dua gantry, yaitu gantry 128 di Cimanggis dan gantry 208 di Pondok Melati. Ke depan, ditargetkan MCU ini akan terpasang di lebih dari 400 gantry di jalan tol Indonesia.

"Jadi ini memang sebenarnya bagian dari perjalanan kita. Kita meminta 400, kebetulan ini 2 titik ini yg baru diizinkan, kita masih nunggu izin selanjutnya," tuturnya.

Sebagai informasi, MLFF mengadopsi teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan transaksi pembayaran tol melalui aplikasi smartphone dan terdeteksi via satelit.

Baca juga: Roatex Ungkap Alasan Batalnya Uji Coba MLFF di Bali pada 1 Juni 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com