JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, transaksi keuangan digital menempatkan passwordatau kata sandi sebagai hal yang penting.
Namun begitu, masih saja terdapat masyarakat yang menggunakan password yang mudah ditebak atau dalam kata lain pasaran.
Dilansir dari unggahan Instagram resmi @ojkindonesia, Kamis (13/7/2023), ketika password yang digunakan termasuk dalam yang sering dipakai atau pasaran, ada baiknya memikirkan untuk menggantinya segera.
"Ubah password secara berkala untuk mengamankan akun keuanganmu," tulis OJK dalam unggahan Instagram OJK.
Baca juga: Survei APJII Catat 66,82 Persen Responden Tak Pernah Ganti Password, Ini Alasannya
Password yang kuat penting untuk melindungi akun keuangan. Untuk itu, agar akun keuangan terlindungi dari peretasan oknum tidak bertanggung jawab, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Salah satu hal yang penting dalam membuat password akun keuangan adalah mematikan sandi terdiri dari delapan karakter.
"Gunakan kombinasi huruf kecil, kapital, angka, dan simbol," tulis unggahan tersebut.
Perlu dicatat, jangan memasukkan informasi pribadi sebagai bagian dari password akun keuangan. Kemudian, password sebaiknya tidak menggunakan urutan angka dan huruf.
Sebagai pelengkap, sebaiknya masyarakat membedakan password tiap akun keuangan.
Baca juga: Lengkap, Cara Ganti PIN ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri
Menurut laporan Nordpass pada 2022, berikut ini adalah daftar 10 password yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Demikian daftar 10 password yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Baca juga: Cara Ganti PIN GoPay dengan Mudah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.