Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Riset Snapcart: Shopee Affiliate Pimpin Pasar Program Afiliasi E-Commerce

Kompas.com - 14/07/2023, 12:29 WIB
Aningtias Jatmika,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.comShopee Affiliate Program menjadi program afiliasi e-commerce dengan nilai transaksi tertinggi atau share of orders di Indonesia, yakni 59 persen.

Hal itu terungkap dalam riset online bertajuk “Potensi Program Afiliasi dalam Peta Persaingan E-commerce” yang dilakukan Snapcart terhadap 500 responden berusia 19-35 tahun dari berbagai wilayah di Indonesia pada Juli 2023.

Angka tersebut mengungguli program afiliasi e-commerce lain, seperti TikTok Affiliate yang hanya meraih 27 persen, Tokopedia Affiliate Program dengan raihan 11 persen, dan Lazada Affiliate Program sebesar 2 persen.

Director Snapcart Indonesia Astrid Williadry mengatakan, program afiliasi tidak hanya membantu pelaku bisnis meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar lebih luas.

“Program afiliasi juga merupakan salah satu strategi ampuh bagi e-commerce untuk meningkatkan traffic kunjungan ke platform e-commerce itu sendiri,” ujar Astrid dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Lebih dari itu, lanjut dia, program afiliasi juga melahirkan tren dan profesi baru dalam hal memonetisasi digital. Kini, program afiliasi dimanfaatkan sebagai medium untuk menghasilkan pendapatan tambahan yang minim risiko. Terlebih, program ini juga memiliki fleksibilitas waktu dan dapat dikerjakan di mana saja.

Tak hanya itu, e-commerce juga membebaskan masyarakat untuk berkreasi dalam menciptakan konten dari beragam kategori produk, mulai dari fesyen dan kecantikan, gaya hidup, rumah tangga, makanan dan minuman, hingga elektronik.

“Tren pemasaran afiliasi mengombinasikan pemanfaatan teknologi dan kemampuan manusia sehingga menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan interaktif lewat konten-konten visual ataupun video kreatif,” jelas Astrid.

Unggul pada tiga indikator

Menurut survei tersebut, terdapat tiga indikator utama yang mendorong nilai transaksi pada program afiliasi.

Pertama, program afiliasi yang paling diingat atau top of mind (TOM). Adapun Shopee Affiliate Program juga berhasil menduduki peringkat pertama dengan persentase 69 persen. Angka ini mengungguli pesaing lain, seperti TikTok Affiliate Program sebesar 16 persen, Tokopedia Affiliate Program sebesar 12 persen, serta Lazada Affiliate Program sebesar 2 persen.

Kedua, program afiliasi yang paling sering digunakan atau brand used most often (BUMO). Sebanyak 70 persen responden memilih Shopee Affiliate Program sebagai BUMO. Sementara itu, TikTok Affiliate Program hanya dipilih oleh 16 persen responden, Tokopedia Affiliate Program 12 responden, dan Lazada Affiliate Program 2 persen responden.

Ketiga, program afiliasi dengan komisi paling menguntungkan. Pada indikator ini, Shopee Affiliate Program unggul dengan raihan 68 persen. Sementara itu, TikTok Affiliate Program hanya meraih 17 persen, Tokopedia Affiliate Program 12 persen, dan Lazada Affiliate Program 2 persen.

Berkaca pada data itu, Astrid menilai bahwa program afiliasi berdampak positif bagi seluruh ekosistem platform e-commerce.

“Afiliasi menguntungkan seluruh pihak yang berperan di dalamnya,” kata dia.

Produk lengkap dan penawaran menarik

Seperti fitur dan program lain yang dihadirkan, pengguna juga memiliki preferensi tersendiri saat memilih program afiliasi yang ditawarkan oleh e-commerce.

Selain tiga indikator utama, faktor pendukung lain yang juga menjadi dasar pertimbangan serta daya tarik bagi masyarakat adalah program afiliasi dengan produk paling lengkap dari setiap kategori dan program afiliasi dengan penawaran paling menarik.

Berdasarkan riset tersebut, program afiliasi dengan pilihan produk paling lengkap di setiap kategori adalah Shopee Affiliate Program. Program ini dipilih oleh 66 persen responden. Sementara itu, TikTok Affiliate Program hanya meraih suara 18 persen, dan Tokopedia Affiliate 14 persen, serta Lazada Affiliate Program 2 persen.

Hasil riset online bertajuk Potensi Program Afiliasi dalam Peta Persaingan E-commerce yang dilakukan Snapcart terhadap 500 responden berusia 19-35 tahun dari berbagai wilayah di Indonesia pada Juli 2023.Snapcart Hasil riset online bertajuk Potensi Program Afiliasi dalam Peta Persaingan E-commerce yang dilakukan Snapcart terhadap 500 responden berusia 19-35 tahun dari berbagai wilayah di Indonesia pada Juli 2023.

Shopee Affiliate Program juga unggul sebagai program afiliasi dengan penawaran paling menarik. Penawaran itu mencakup produk paling murah (66 persen). Pada indikator ini, TikTok Affiliate Program hanya meraih 19 persen, Tokopedia Affiliate Program 13 persen, dan Lazada Affiliate Program 2 persen.

Hal serupa juga terjadi pada indikator program afiliasi dengan promosi gratis ongkos kirim (ongkir). Adapun Shopee Affiliate Program meraih suara hingga 66 persen, sedangkan Tiktok Affiliate Program hanya meraih 19 persen, Tokopedia Affiliate Program 13 persen, dan Lazada Affiliate Program 2 persen.

Kemudian, penawaran berupa diskon atau cashback paling besar juga masih didominasi Shopee Affiliate Program dengan raihan 66 persen. Sementara itu, hanya 18 persen responden yang memilih TikTok Affiliate Program, 13 persen memilih Tokopedia Affiliate Program, dan 2 persen memilih Lazada Affiliate Program.

“Sebagai perantara dalam tren afiliasi, e-commerce harus semakin berfokus memenuhi preferensi konsumen, termasuk dalam aspek kelengkapan produk dan penawaran menarik,” ucap Astrid.

Kategori paling populer

Dari berbagai kategori produk yang dijual di e-commerce, kategori fesyen dan kecantikan menjadi kategori yang paling banyak dipromosikan oleh afiliator.

Hal itu terjadi karena kemunculan konten mengenai fesyen dan kecantikan yang semakin tinggi, misalnya inspirasi outfit of the day (OOTD), tutorial makeup atau skincare, tip mix and match berpakaian, serta ulasan dan rekomendasi produk.

Rincian kategori produk yang paling populer dalam program afiliasi adalah fesyen dan aksesori fesyen (46 persen), kecantikan dan perawatan diri (38 persen), gaya hidup (34 persen), produk sehari-hari atau fast moving consumer goods/FMCG (32 persen), perlengkapan rumah (30 persen), elektronik (25 persen), serta ibu dan anak atau kebutuhan bayi (17 persen).

Adapun sebanyak 53 persen dari pesanan produk fesyen berasal dari link Shopee Affiliate Program. Sementara itu, TikTok Affiliate Program hanya mendapat porsi 24 persen dan Tokopedia Affiliate Program 7 persen.

Kemudian, 72 persen responden juga memilih Shopee Affiliate Program sebagai program afiliasi yang paling sering digunakan untuk mempromosikan kategori produk fesyen. Angka ini mengungguli TikTok Affiliate Program yang hanya meraih 19 persen, Tokopedia Affiliate Program 8 persen, serta Lazada Affiliate Program 2 persen.

Adapun Shopee Affiliate Program juga masih dipilih sebagai program afiliasi dengan produk fesyen serta kecantikan yang paling lengkap, murah, dan program promosi terbesar.

Begitupun dengan produk kecantikan. Sebanyak 60 persen dari pesanan produk kecantikan berasal dari link Shopee Affiliate Program. Angka ini mengungguli Tiktok Affiliate Program (27 persen), Tokopedia Affiliate Program (10 persen), dan Lazada Affiliate Program (2 persen).

Shopee Affiliate Program juga merupakan program afiliasi yang paling digunakan untuk mempromosikan kategori produk kecantikan dengan persentase 73 persen. Sementara itu, TikTok Affiliate Program hanya mencapai 18 persen, Tokopedia Affiliate Program 8 persen, dan Lazada Affiliate Program 1 persen.

Melihat industri fesyen dan kecantikan yang berkembang pesat, penting bagi para afiliator memiliki strategi kuat demi meraih keuntungan besar.

Terdapat tiga indikator yang menjadi tolok ukur afiliator untuk menggaet pasar lebih banyak, yakni kelengkapan produk yang ditawarkan, harga yang murah, dan program promosi yang menguntungkan.

Shopee Affiliate Program sendiri masih unggul pada ketiga indikator tersebut. Menurut riset itu, 67 persen responden sepakat bahwa Shopee Affiliate Program merupakan program afiliasi yang menawarkan produk fesyen paling lengkap. Sementara itu, TikTok Affiliate Program hanya meraih 17 persen, Tokopedia Affiliate Program 13 persen, dan Lazada Affiliate Program 2 persen.

Menurut riset itu, Shopee Affiliate Program juga unggul sebagai program afiliasi yang menawarkan harga produk fesyen termurah dengan persentase 68 persen. Sementara itu, TikTok Affiliate Program hanya mendapat raihan 17 persen, Tokopedia Affiliate Program 12 persen, dan Lazada Affiliate Program 2 persen.

Shopee Affiliate Program juga menjadi program afiliasi yang menawarkan promosi untuk produk fesyen terbesar dengan raihan 67 persen. Adapun TikTok Affiliate Program hanya meraih 17 persen, Tokopedia Affiliate Program 12 persen, dan Lazada Affiliate Program 2 persen.

Indikator produk kecantikan

Program afiliasi yang menawarkan produk beauty paling lengkap dimenangkan oleh Shopee Affiliate Program dengan persentase 67 persen. Sementara itu, TikTok Affiliate Program 17 persen, Tokopedia Affiliate Program 12 persen, dan Lazada Affiliate Program 2 persen.

Shopee Affiliate Program juga menjadi program afiliasi yang menawarkan harga produk beauty termurah dengan persentase 68 persen. Sementara itu, TikTok Affiliate Program sebesar 17 persen, Tokopedia Affiliate Program 12 persen, dan Lazada Affiliate Program 2 persen.

Program afiliasi yang menawarkan promosi untuk produk beauty terbesar dimenangkan oleh Shopee Affiliate Program dengan persentase 67 persen, TikTok Affiliate Program 17 persen, Tokopedia Affiliate Program 13 persen, dan Lazada Affiliate Program 2 persen.

“Industri fesyen dan kecantikan bagai primadona dalam pasar belanja online. E-commerce dapat memaksimalkan tren fesyen sebagai aspek utama dalam memperluas pangsa pasar lewat program afiliasi,“ tutur Astrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com