Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Capai Rp 718 Triliun, Shopee Catatkan Rekor Transaksi Penjualan Tertinggi pada 2022

Kompas.com - 07/07/2023, 10:03 WIB
Anissa DW,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Laporan bertajuk E-commerce Southeast Asia 2023 yang dirilis Momentum Works menobatkan Shopee sebagai perusahaan e-commerce dengan gross merchandise value (GMV) terbesar pada 2022, yakni mencapai Rp 718 triliun.

Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Lazada dengan GMV sebesar Rp 301 triliun. Kemudian, diikuti oleh Tokopedia, Bukalapak, dan TikTok.

Dilansir dari Investopedia, Sabtu (27/5/2023), GMV adalah total nilai produk yang dijual melalui pertukaran antarpelanggan selama periode waktu tertentu. Sederhananya, GMV merupakan pendapatan perusahaan berdasarkan hasil akumulasi belanja pengguna.

Selain itu, nilai GMV juga mencerminkan nilai transaksi yang dihasilkan oleh masing-masing e-commerce sepanjang tahun. Semakin besar nilai GMV, maka semakin banyak pula transaksi jual beli yang dihasilkan oleh perusahaan.

Baca juga: Shopee Tetap Mendominasi Pasar E-commerce di Tengah Kehadiran Pemain Baru TikTok Shop

Capaian Shopee tersebut tidak diraih dalam waktu singkat. Konsistensi dalam menghadirkan berbagai promo dan kampanye selama hampir satu dekade menjadikan Shopee sebagai salah satu pilihan utama pembeli.

Kampanye angka kembar setiap bulan, flash sale, gratis ongkos kirim (ongkir), dan cashback yang ditawarkan membuat pengguna menjadikan Shopee sebagai platform e-commerce top of mind mereka.

Data Similar Web yang dirilis pada Sabtu (1/7/2023) menunjukkan bahwa Shopee masih menempati posisi pertama dalam daftar Top Apps Ranking. Kemudian, selama 3 bulan terakhir, Shopee juga konsisten menduduki posisi teratas di daftar Top Marketplace Websites in Indonesia.

Tak hanya diminati pembeli, Shopee juga menjadi pilihan para penjual online. Salah satunya adalah penjual produk fesyen anak asal Purwokerto, Jawa Tengah, Hemas Prabawati.

Baca juga: 6 Marketplace Terbesar di Indonesia Tahun 2022, Shopee Teratas

Pada 2021, mantan karyawati salah satu bank milik badan usaha milik negara (BUMN) itu memutuskan untuk berhenti bekerja dan memulai bisnis sendiri.

Meski baru berjualan, Hemas memilih Shopee sebagai e-commerce untuk mengembangkan dan memperluas bisnisnya. Jumlah pembeli Shopee yang banyak di seluruh Indonesia membuat Hemas percaya diri bahwa usaha perdananya itu akan laris manis.

“Saya sendiri kalau cari apa-apa di Shopee. Saya juga melihat, di luar sana orang lain cari barang apa pun pasti kepikirannya langsung ke Shopee. (Shopee) juga sudah lama dikenal. Jadi, pasti lebih untung (jika) berjualan di sana,” ujar Hemas.

Salah satu penjual di e-commerce Shopee asal Purwokerto, Jawa Tengah, Hemas Prabawati, mampu meraih omzet hingga ratusan juta rupiah. dok. Istimewa Salah satu penjual di e-commerce Shopee asal Purwokerto, Jawa Tengah, Hemas Prabawati, mampu meraih omzet hingga ratusan juta rupiah.

Selain itu, keamanan juga menjadi salah satu faktor penting bagi Hemas. Menurutnya, keputusan konsumen untuk membeli produk di suatu e-commerce menandakan bahwa mereka memercayai platform tersebut.

Hemas menilai, Shopee memiliki banyak fitur yang menjamin keamanan penjual dan pembeli, seperti garansi, skema klaim ketika barang hilang atau rusak saat pengiriman, serta layanan pelanggan yang siap membantu menyelesaikan berbagai kendala.

“Hal tersebut juga membantu saya sebagai penjual untuk terus meningkatkan kepercayaan pembeli untuk belanja di toko saya,” katanya.

Usaha Hemas kini laris manis bersama Shopee. Omzetnya pun telah mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan, di momen khusus, seperti Ramadhan, omzet bisnis Hemas bisa mencapai ratusan juta.

Berbagai capaian tersebut menjadi bukti konsistensi Shopee yang telah hadir selama hampir satu dekade di Indonesia dalam meningkatkan angka penjualan jutaan seller dan juga melayani jutaan pembeli di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com