Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Pertimbangan Pemerintah Mau Hapus Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari PSN

Kompas.com - 27/07/2023, 11:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Kendati Kemenhub telah mengusulkan agar proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dihapus dari daftar PSN, keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dihapus dari PSN, Kemenhub Tunggu Keputusan

Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Ditargetkan Beroperasi Akhir 2022

Proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya mulanya direncanakan mulai beroperasi akhir 2022. Namun hingga beberapa waktu lalu, proyek ini tidak lagi terdengar kabarnya.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bakal mulai beroperasi akhir 2022. Adapun tahapan konstruksi proyek pembukaan jalur kereta semi cepat ini rencananya dimulai pada 2020.

"Pertengahan tahun depan (mulai konstruksi), selesai dua tahun. Untuk opeasional biasanya alau gitu ada uji coba enam bulan, jadi akhir 2022 bisa operasi," ujar Menhub Budi Karya di Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Budi menjelaskan, pengelola kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bakal melakukan penandatangan nota kesepemahaman (MoU) dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) setelah 17 Agustus 2018 ini.

MoU tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari studi kelayakan yang telah dilakukan oleh perusahaan asal Jepang tersebut.

"Nah studi kelayakan ini akan hal-hal yang dihitung kembali. Jepang studi kelayakan dan menghitung, misal jalannya dipindah ke mana, tingkat kelandaian dikurangi, terus desain-desain di mana mesti berhenti dan sebagainya," ujar Budi.

RI gandeng Jepang lakukan kajian kelayakan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya

Menhub pada 21-22 Juni 2022 melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Jepang dan pihak swasta guna membahas perkembangan proyek infrastruktur transportasi strategis nasional yang dikerjasamakan dengan Jepang.

Salah satu proyek yang dibahas ialah kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Menhub melaporkan, saat ini konsep proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya telah dibahas.

Kemudian, pemerintah Indonesia pun mendorong untuk segera dilakukan kajian kelayakan atau feasibility study (FS) yang bekerja sama dengan pihak Jepang.

"Kita harapkan dalam waktu satu tahun atau maksimal dua tahun kita finalisasi berkaitan dengan FS, FS artinya kita melakukan detail realignment kereta api itu sendiri, waktu pelaksanaannya dua sampai empat tahun," ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu (22/6/2022).

Nilai investasi proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya

Sebelumnya, Menhub mengatakan, nilai investasi proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya mencapai Rp 60 triliun.

"Nilai investasi pembangunan kereta semi cepat ini diperkirakan mencapai Rp 60 triliun," kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9/2019).

Menhub melanjutkan, adapun untuk biaya pembangunan akan berasal dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Sementara untuk pembebasan lahan berasal dari Pemerintah Indonesia.

Namun setelah melakukan kunjungan ke Jepang pada 21-22 Juni lalu, Menhub mengatakan nilai investasi proyek ini masih belum diketahui. Lantaran, saat ini baru akan dilakukan FS yang diperkirakan rampung 1-2 tahun mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com