Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen BUMN Buka-bukaan Proyek Kereta Cepat Sempat Nyaris Mangkrak

Kompas.com - 01/08/2023, 18:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo buka-bukaan soal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang nyaris mangkrak. Ia bilang, butuh upaya untuk bisa mendorong proyek ini rampung.

Tiko, sapaan akrabnya, menuturkan mendapat penugasan untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sejak menjabat sebagai Wamen BUMN pada 2019. Saat itu proyek ini hampir mangkrak.

"Saya harus menyelesaikan barang ini yang waktu itu di 2019 nyaris mangkrak. Lalu dipetakan lagi supaya barang ini jalan dan akhirnya beroperasi bagaimana pun caranya," ujar dia dalam acara InJourney Talks, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Pemerintah Mau Hapus Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari PSN, Bukan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Dia menuturkan, upaya yang dilakukan untuk membangkitkan proyek ini lagi di antaranya melalui negosiasi ulang dengan pihak China. Seperti diketahui, kereta cepat ini digarap antara konsorsium BUMN Indonesia dan konsorsium China Railways.

Selain itu, dilakukan penanganan terhadap konstruksi terowongan yang ambrol. Tiko bilang, terowongan ini ada di ujung Padalarang yang tiap kali dibor berujung ambrol.

"Tiap kali dibor, ambrol lagi, dibor ambrol lagi. Akhirnya sama China diskusi panjang lebar dan meng-create bor baru. Jadi dia sambil bor, dia bisa sambil ngecor," kata dia.

Baca juga: Berapa Biaya Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Per Kilometernya?

Selain itu, pemerintah tengah menegosiasikan bunga pinjaman (interest rate) dengan China Development Bank (CDB) untuk pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Hal ini berkaitan dengan cost overrun atau pembengkakan anggaran proyek kereta cepat. Menurut Tiko, penghitungan cost overrun pun sudah hampir rampung saat ini.

"Jadi kita bikin PMO besar dengan berbagai komponennya, ada yang ngurusi mengenai civil works-nya, sarananya, stasiunnya, integrasi teknologinya, negosiasi keuangan dengan China, mengubah Perpres," paparnya.

Baca juga: Masyarakat Diminta Tidak Main Layangan di Jalur Kereta Cepat

Berbagai upaya yang dilakukan dalam kurun waktu 3,5 tahun tersebut telah berbuah dengan akan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengkonfirmasi akan naik kereta modern ini pada 1 September 2023, dan kemungkinan diresmikan bersama dengan PM China 6 September 2023.

"Jadi dalam 3,5 tahun, dari kondisi mangkrak sekarang akan beroperasi, dengan berbagai macam tantangan," pungkas Tiko.

Baca juga: Pastikan Kelancaran Sistem Komunikasi Kereta Cepat, KCIC Lakukan Pengukuran Kebersihan Frekuensi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com