BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan BCA

Bikin Transaksi Lebih Mudah, Ini Cara Aktivasi myBCA

Kompas.com - 04/08/2023, 14:15 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Peningkatan kebutuhan masyarakat untuk kemudahan bertransaksi, seperti cek saldo, mutasi rekening, transfer, deposito, hingga berinvestasi mendorong perkembangan layanan one-stop solution melalui mobile ataupun internet banking.

Salah satu perbankan yang menyediakan layanan tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA yang memiliki digital platform myBCA. Melalui digital platform, nasabah dapat menikmati layanan dan transaksi perbankan dari seluruh rekening BCA yang dimiliki dengan mudah.

Untuk mengakses layanan finansial dan nonfinansial di myBCA, nasabah memerlukan single user id, yakni BCA ID. Nasabah pun dapat membuat BCA ID sesuai keinginan.

Baca juga: 4 Modus Penipuan Berkedok Hoaks yang Menerpa BCA

BCA ID yang dibuat terdiri dari angka, huruf, serta kombinasi keduanya dengan minimal enam karakter serta maksimal 21 karakter.

Pembuatan BCA ID dilakukan melalui aplikasi myBCA. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut.

  1. Buka aplikasi myBCA.
  2. Pilih “Buat BCA ID sekarang”.
  3. Tentukan BCA ID, email, dan password yang diinginkan. Baca “Syarat dan Ketentuan yang Berlaku”. Setelah setuju, kemudian centang dan pilih “Lanjut”.
  4. Masukkan nomor Kartu Debit BCA, pilih Lanjut.
  5. Kirim SMS untuk verifikasi.
  6. Masukkan “PIN m-BCA” jika kamu memiliki m-BCA.
  7. Lakukan aktivasi BCA ID yang dikirim via email.
  8. Login kembali menggunakan BCA ID yang baru didaftarkan.

Setelah memiliki BCA ID, nasabah harus melakukan verifikasi akun di myBCA. Hal ini bertujuan agar nasabah dapat menggunakan digital platform tersebut. Verifikasi akun dilakukan untuk nasabah yang baru pertama kali mengunduh atau login myBCA.

Akses aplikasi myBCA melalui fitur biometrik

Selain menggunakan password, nasabah juga dapat mengakses aplikasi myBCA melalui fitur “Masuk dengan Biometrik”. Dengan fitur ini, nasabah hanya perlu memindai sidik jari (fingerprint) atau pengenalan wajah (face recognition/face ID) untuk masuk myBCA.

Baca juga: Waspada, Muncul Modus Penipuan Informasi Transfer Gratis Mengatasnamakan BCA

Untuk mengaktifkan fitur biometrik, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

  • Smartphone yang digunakan memiliki fitur pengamanan biometrik, seperti pemindai sidik jari, wajah, atau retina mata.
  • Memiliki biometrik aktif di smartphone nasabah.
  • Untuk sistem operasi Android, standar memenuhi kategori strong yang ditentukan oleh sistem operasi Android.
  • Untuk sistem operasi iOS, menggunakan salah satu biometrik yang dimiliki oleh smartphone tersebut.
  • Sistem operasi smartphone minimal untuk Android versi 6 dan iOS versi 11.
  • Login menggunakan BCA ID yang berstatus aktif dan sudah dikaitkan dengan rekening.

Setelah memenuhi persyaratan tersebut, nasabah bisa mengaktifkan fitur biometrik di myBCA dengan cara berikut.

  1. Pastikan smartphone yang digunakan memiliki fitur biometrik scanner. Selain itu, pastikan juga setidaknya ada satu biometrik yang telah terekam pada smartphone yang digunakan.
  2. Login ke aplikasi myBCA menggunakan BCA ID dan password.
  3. Klik ikon “Pengaturan” di pojok kanan atas.
  4. Aktifkan fitur “Masuk dengan Biometrik”.
  5. Baca syarat dan ketentuan. Setelah itu, setujui dengan klik centang biru, lalu pilih “Lanjut”.
  6. Masukkan PIN untuk konfirmasi aktivasi.
  7. Fitur biometrik untuk akses myBCA sudah aktif

Bagaimana, mudah bukan? Nasabah dapat mengakses aplikasi myBCA menggunakan fitur Biometrik tanpa perlu khawatir lupa password. Transaksi pun menjadi lebih nyaman dan praktis.

Jadi, tunggu apalagi? Segera aktifkan fitur biometrik di aplikasi myBCA. Nasabah dapat mengklik tautan berikut untuk mengetahui lebih banyak tentang BCA ID dan fitur biometrik


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com